Metro Times Kendal – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal memberangkatkan 360 santri ke Ponpes Lirboyo Kediri Jawa Timur.
Sebelum kembali menimba ilmu ke Ponpes Lirboyo, ratusan santri telah dilakukan pemeriksaan darah atau rapid test oleh Pemkab Kendal.
Bupati Kendal Mirna Annisa yang hadir dalam pelepasan santri yang berangkat ke Ponpes Lirboyo menggunakan 8 armada bus berpesan kepada para santri selain fokus menimba ilmu di pesantren, santri harus tetap berkomunikasi dengan keluarga dan Pemerintah Kabupaten Kendal.
“Tetap jalin komunikasi baik dengan keluarga dan pemerintah, sehingga jika nanti ada yang diperlukan kami bisa membantu. Selain itu saya pesan kepada para santri, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan rajin cuci tangan dan memakai masker,” kata Mirna usai melepas keberangkatan santri dari dari halaman Stadion Utama Kendal, minggu (5/7/2020).
Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal KH Ubadilah menilai keberangkatan kali ini dinilai pemberangkatan terbesar.
“Ini adalah yang terbesar yang dikerjasamakan Pemkab Kendal dan Baznas Kendal,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk keperluan konsumsi dan penyelenggaran rapid sepenuhnya berasal dari pemerintah, sedangkan Baznas memenuhi kebutuhan transportasi.
Dirinya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak pengurus Pondok Lirboyo jika santri Kendal akan berangkat pada pukul 09.00 WIB, terkait masa karantina paska perjalanan akan diatur oleh pihak pondok.
Sebelum para santri memasuki bus, kondisi bus telah dilakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan oleh pihak Dinas Kesehatan Kendal beberapa jam sebelum digunakan.(Gus)