- iklan atas berita -

METROTIMES, TEMINABUAN (PAPUA BARAT) – Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli, SE.MTAP dengan dinas terkait adakan rapat bersama pelaku usaha moda transportasi darat diantaranya para sopir angkutan umum, Senin (1/6).

Terkait penanganan pandemi Covid-19 di Sorong Selatan,  Bupati Samsudin sekaligus sebagai Ketua Gugus Tugas mengambil kebijakan penting terkait moda transportasi pengangkut bama (Bahan Makanan-red) antar kabupaten menuju Sorsel dan sebaliknya.

Bupati mengatakan untuk angkutan Bama tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan pengaturan pengangkutan terjadwal.

Pada pertemuan rapat dengan seluruh pelaku usaha moda transportasi, diantaranya para sopir angkutan menyampaikan keluhan mereka terkait ruas jalan yang melintasi jalur utama Kota Sorong dan Kabupaten Sorong Selatan menyampaikan pernyataan spontanitas  mereka kepada Bupati terkait adanya ruas jalan yang butuh perbaikan.

ads

Salah seorang Sopir, Wakyo Eko Putra sebagai juru bicara sopir yang menamakan komunitasnya Aliansi Sopir Sorsel menyampaikan aspirasi kepada Bupati Sorsel.

Juru bicara Aliansi Sopir tersebut meminta Pemkab Sorong Selatan untuk menjembatani kepada Dinas PU provinsi Papua Barat segara melihat ruas jalan kabupaten Sorong – Sorong Selatan yang saat ini ada 4 titik ruas jalan yang rusak.

Pernyataan spontanitas Aliansi Sopir terkait jalan yang rusak ditanggapi baik bupati, dimana jalan tersebut seperti ruas jalan Klamit-kikiso -Sorong Selatan, Bupati sampaikan kepada warga masyarakat terlebih khusus Aliansi sopir yang hadir, “Sebelumya telah menganggarkan dana untuk meningkatkan jalan ruas jalan tersebut. Sekarang kita kendala pada Pandemi Virus Covid-19 saat ini, jadi masih terkendala penanganannya, pemerintah daerah fokus dulu menangani pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini.

Bupati juga menegaskan, untuk mencegah masuknya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Sorong Selatan, semua pihak harus bekerjasama untuk menegakkan diskresi yang telah ditetapkan aturannya.

“Kita tidak bisa menganggap remeh ancaman wabah Covid-19 ini. Saya tidak ingin ada masyarakat dapat masalah terkait pandemi ini,  sehingga jalur masuk ke Sorong Selatan harus diawasi ketat pergerakan orang yang akan masuk,” jelas Bupati.

Saya juga tegaskan bahwa untuk pengangkutan bahan kebutuhan dasar masyarakat tetap bisa berjalan, tapi harus mengikuti aturan yang ditetapkan dengan mematuhi protokol kesehatan’ pungkas Bupati Samsudin. (AGUS SEMUNYA/HP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!