Metro Times (Purworejo) Memasuki hari kedua pencarian harta karun di tumpukan sampah milik Sutiyem dan suamianya Sutarman terus bertambah. Sepasang suami istri ini mendadak terkenal setelah sebelumnya, TNI dan Kepolisian serta instansi terkait dibantu warga sekitar menemukan uang puluhan juta di tumpukan sampah di rumahnya. Disamping itu juga ditemukan perhiasan emas.
Seperti diberitakan pada sebelumnya, Sutiyem mengaku bahwa dirinya memiliki emas batangan di tumpukan sampah itu. Namun hingga hari kedua pencarian belum ditemukan. Sampai berita ini diterbitkan baru berhasil dibersihkan sekitar 50 persen dari tumpukan sampah yang ada.
“Sementara uang yang sudah ditemukan dan dihitung berjumlah Rp 48 juta, dan buku tabungan berisi Rp 8.325.62. Emas berupa kalung, cicin, dan gelang 22,5 gram. Pada hari pertama uang yang ditemukan Rp 45,9juta, namun di hari kedua ini ada tambahan Rp 2,1juta. Kalau untuk emas batangannya belum ditemukan,” kata Ketua RW 04 Kelurahan Keseneng H Yudo Sucahyono, Kamis (221/3) pagi.
Penemuan harta ini bermula saat anggota TNI dari Koramil 01 Kodim 0708 Purworejo, beserta Polsek Kota Polres Purworejo dan dari Komunitas Seribu Sedekah Sehari (S3), serta jajaran dinas dan instansi terkait melakukan bedah rumah milik Sutarman (57), sebagai warga miskin di RT 02/RW 04 Kelurahan keseneng.
“Sutarman dan istrinya Ny Sutiyem (56) sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Sutarman sedikit mengalami gangguan kejiwaan, kalau Sutiyemnya normal, namun karena suaminya seperti itu, istrinya ikut terbawa dengan pola hidup suaminya,” ujar Sucahyono.
Rumah yang terbuat dari bambu dan berukuran 4×6 ini memang sangat tidak layak untuk ditempati. Namun pasangan suami istri dan dua anaknya yang masih duduk dibangku sekolah SMK dan SD lebih sering tidur di luar rumah, karena dalam rumah itu penuh dengan tumpukan sampah.
“Rencananya kita bersama-sama dengan TNI-Polri dan dari S3 ingin merehab rumahnya agar layak huni,” kata Agus Susilo Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Purworejo yang juga selaku TKSK di Kecamatan Purworejo.
Saat membersihkan tumpukan sampah rosok yang sebagian besar plastik di dalam rumah itu menurut Agus, terdapat pakaian-pakaian yang berserakan. “Di setiap pakaian yang ada sakunya ditemukan uang dalam bungkus plastik, jumlah uang yang ditemukan hingga hari ini sekitar 48 jutaan, sementara untuk emas masih seperti hari pertama 22,5 gram,” katanya.
Penemuan uang sebesar itu katanya, terhitung baru 50 persen sampah yang dibersihkan oleh warga dengan dibantu TNI dari Koramil 01 Purworejo. Diperkirakan masih banyak lagi uang dan perhiasan yang belum ditemukan.
“Keluarga ini juga memiliki kartu jaminan sosial lengkap dan keluaraga Sutiyem selama ini mendapatkan bantuan dari pemerinta,” jelas Agus.
Namun menurut Ny Sutiyem, uang itu disimpan untuk persediaan sekolah kedua anaknya. Sedang emas dibelinya saat dirinya bekerja jadi pembantu rumah tangga. “Dulu saya kerja di Jakarta dan pernah juga di Bandung, uang hasil kerja saya belikan emas, kalau uang ditumpuk bersama barang rosokan itu karena tidak punya tempat untuk menyimpannya,” katanya. (dnl)
