- iklan atas berita -
Metro Times (Semarang) – Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) reguler angkatan 81 Posko 11 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengikuti upacara bendera dalam rangka hari sumpah pemuda (HSP) di lapangan desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Sabtu (28/10).
Kegiatan upacara ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari perangkat pemerintahan se-Kecamatan Tuntang, Camat dan jajarannya, Kepala Desa dan jajarannya, instansi pendidikan dari SD, SMP dan SMA serta peserta KKN UIN Walisongo se-Kecamatan Tuntang.
Kegiatan upacara yang langsung dipimpin oleh Camat Tuntang Aris Setyawan ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai berlangsung secara khidmat. Setelah upacara selesai dilanjut dengan pengumuman duta genre Kecamatan Tuntang.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
Camat Tuntang Aris Setyawan selaku inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) bahwa setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.
“Momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain,” sambung Aris
Kordinator desa posko 11 KKN Reguler Angkatan 81 UIN Walisongo, Muhammad Arifin Ilham mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan momentum untuk para pemuda merefleksikan diri bagaimana para pemuda begitu semangat berkorban untuk NKRI. “Hari ini kita sebagai pemuda harus mampu meneruskan perjuangan tersebut,” tegasnya. (af).
