- iklan atas berita -

 

 

MetroTimes (Wonosobo) Pelantikan Jam’iyatul Muballighin (JAMU) Kabupaten Wonosobo diadakan di Pondok Pesantren Nurul Chusna Selomerto, yang dihadiri oleh para Da’i dari berbagai pengurus Pondok Pesantren di Jateng tanpa kecuali KH Abdurrochim yang lebih dikenal dengan Ki Joko Goro-goro dari Demak yang memberi tausiah pada acara tersebut.

Sebelum acara berlangsung, dilantunkan ayat suci Al Qur’an oleh Ustadz Burhani SAg dengan suara merdunya.

Para pengurus dilantik langsung oleh ketua Jam’iyatul Muballighin Jawa Tengah, Gus Rofik dari Pondok Al-Ittihad Poncol, Semarang.

ads

Susunan pengurus JAMU Wonosobo diantaranya Ketua KH Drs Muslim Saifudin dan Sekretaris KH Drs Izzudin Haris.

Pada sambutannya Gus Rofik menyampaikan, bahwa selain berdakwah para anggota JAMU juga harus melestarikan budaya Jawa yang adi luhung.

“Dalam menyebarkan agama Islam kita jangan melupakan budaya yang berkembang di sekitar kita” terang Gus Rofik.

Tuan rumah tempat diselenggarakan acara ini KH Tobroni menyampaikan ke para Da’i JAMU harus bersatu dalam penyampaian dakwahnya dengan faham Ahlul Sunnah Wal Jama’ah.

Selain acara pelantikan Jamu, pada kesempatan tersebut dilakukan pula Haul Ke-25 KH Ghozali Shihab dengan tahlil yang dipimpin oleh Habib Ahmad Al Qut’ban dari Sojokerto.

Tampak hadir pula Ust Yusuf Al Badri Da’i muda yang kontroversial pengasuh Majelis Dzikir Jaljalut dan pendiri Madrasah Diniyah Raudlatul Ulum Jaljalut. (YS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!