Metro Times Kendal – DPC PKB telah mendeklarasikan KH Ali Nurudin atau yang akrab disapa Ustad Ali sebagai calon bupati Kendal. Sementara PDI Perjuangan hingga hari ini belum mengumumkan siapa calon yang akan diusung di Pilkada Kendal.
Salah satu bakal calon bupati Kendal penjaringan PDI Perjuangan, Muhammad Ulil Amri, mengucapkan selamat kepada Ustad Ali yang telah dideklarasikan oleh DPC PKB sebagai calon bupati Kendal.
“Selamat kepada mbah Yai Ali Nurudin. Semoga khasil maksud. Mari bersama-sama untuk mewujudkan harapan masyarakat Kendal,” tulis akun facebook Gus Ulil Centre.
Unggahan di akun media sosial mantan ketua PC Ansor Kendal itu mendapat beragam tanggapan dari warganet. Ada yang menanyakan bagaimana peluangnya untuk mendapatkan rekomendasi dari PDIP hingga komentar mendukung agar Gus Ulil berpasangan dengan calon yang dideklarasikan DPC PKB.
“Sebagai bakal calon dari PDI Perjuangan, saya tetap istiqamah di partai ini. Apakah nantinya PDIP akan berkoalisi dengan PKB, atau dengan partai lain, untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati, saya tegak lurus dengan keputusan partai. Insya Allah apapun keputusannya itu yang terbaik,” jawab Gus Ulil, Selasa (7/7/2020).
Selain banyak komentar yang mendukung, tak sedikit pula warganet menanggapi dingin pencalonan Ustad Ali oleh DPC PKB. Mereka meragukan keseriusan PKB mencalonkan ketua dewan syuro DPC Kendal itu. Alasannya mulai dari belum adanya rekom dari DPP hingga rekam jejaknya di Pilkada sebelumnya. Pada Pilkada 2015 Ustad Ali juga diusung oleh DPC namun rekomendasi dari DPP diberikan kepada calon lain.
Menanggapi hal itu, bacabup dari PDIP yang diketahui masih keluarga pendiri pesantren Futuhiyah Mranggen ini mengaku menghormati keputusan DPC PKB.
Dikatakannya, PKB sebagai partai pemenang pada Pileg 2019 sudah sewajarnya menggunakan tiketnya untuk mengusung calon dari kader terbaiknya di Pilkada. Apalagi calon yang diajukan adalah ketua dewan syuro DPC.
“Politik itu dinamis. Dinamika yang terjadi dalam penentuan calon di Pilkada ini tentunya untuk mencari calon yang terbaik. Bukan hanya untuk kepentingan pragmatis apalagi transaksional. Saya mendaftar lewat PDIP karena sejak awal saya sejalan dengan platform perjuangan partai ini,” pungkasnya.(Gus)