- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) – Kinerja dan inovasi program pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang belakangan ini mendapat apresiasi dari Pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah. Kinerja bagus tersebut tentu tidak terlepas kerja keras pengurus, staf dan sinergi dengan stakeholder.

Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Jawa Tengah, Prof. Dr Adji Samekto, SH, M.Hum menuturkan, terobosan rencana strategis PMI Kota Semarang dalam pelayanan darah bagus. Berdasarkan pengamatanya bahwa PMI Kota Semarang merupakan salah satu dari tiga PMI terbaik di Jawa Tengah, selain Kota Surakarta dan Banyumas.
“Dari paparan Ketua PMI Kota Semarang tadi, banyak inovasi-inovasi baru. Langkah pengembangan dalam pelayanan kesehatan dan darah layak jadi inspirasi, bahkan tadi ditekankan bahwa donor untuk kemanusiaan, bukan semata-mata untuk kesehatan. Saya kira PMI Kota Semarang bisa jadi leadingnya di Jawa Tengah,” ucap Prof. Adji usai membuka Musyawarah Kerja PMI Kota Semarang di aula UDD PMI Kota Semarang, Rabu (17/1).

Prof. Adji menjelaskan, penilaian baik bagi PMI setidaknya ada tiga indikator, yakni; manajemen, inovasi dan aset. Ketiganya merupakan satu kesatuan, tidak saling terpisah. Dikatakan lebih lanjut olehnya, berdasarkan UU No. 27 tahun 2023; pengelolaan penyedia darah tidak hanya PMI saja, melainkan ada empat lembaga, diantaranya; Rumah Sakit Nasional, Rumah Sakit Daerah, Rumah Sakit Swasta dan PMI.
“Pelayanan darah dari UDD PMI dan Rumah Sakit harusnya menguntungkan pasien karena ada kompetisi untuk memberikan darah yang berkualitas dengan layanan yang baik. Tuntutanya adalah produk yang berkualitas dan harga terjangkau untuk masyarakat (Pengguna darah, red),” tegasnya

Ketua PMI Kota Semarang, Dr. dr. Awal Prasetyo, MKes, Sp.THT-KL menegaskan bahwa PMI bukan organisasi kemanusiaan yang hanya bergerak dalam layanan darah saja. Memang layanan darah merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi kepalangmerahan. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan pengembangan layanan, edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Memberikan layanan kesehatan dan memperluas layanan, untuk menunjang layanan tersebut. Kita melakukan renovasi sarana dan prasarana,” ucap dr. Awal

ads

Sementara itu, Ketua Panitia Musyawarah Kerja PMI Kota Semarang tahun 2024, Mugiyanto menuturkan, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggota Rumah Tanggal (AD/ART) PMI menyelenggarakan musyawarah kerja setiap tahun untuk melakukan evaluasi kegiatan yang telah berjalan, dan menyusun rencana sekaligus mengesahkan program kerja untuk tahun selanjutnya.
“Harapan kami, semua peserta dan peninjau telah membaca laporan dan rencana program kerja sehingga nanti dalam sidang dapat memberikan saran dan masukan,” ujarnya. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!