- iklan atas berita -

 

Metro Times (Purworejo) Kecamatan Bagelen, merupakan daerah yang rawan bencana, terutama di saat musim penghujan sekarang ini. Meskipun belum pernah terjadi tanah longsor di Desa Tlogo Kotes, namun warga setempat dimotori oleh Pokdarwis Argojoyo, Desa Tlogo Kotes, melaksanakan penanaman 3200 pohon, guna mencegah terjadinya erosi.

Tidak hanya warga, polisi, TNI dan wartawan yang hadir pada acara yang dilaksanakan pagi tadi. Nampak beberapa orang berkaos biru dengan tulisan Warga Binaan Pemasyarakatan. Mereka tak canggung untuk berbaur dengan warga menanam pohon. Mereka adalah para napi yang sedang menjalani asimilasi dan tergabung dalam Tim Merah Putih. Dari LP Kelas IIA Purworejo.

Berlokasi di Gunung Buthak, penanaman pohon tersebut bekerja sama dengan beberapa instansi BPDesHL Jogja dan Persatuan Wartawan Online Independen (PWOI) Kabupaten Purworejo.

ads

Dalam sambutannya, Camat Bagelen, Bambang Setyo Budoto, SSos menyambut baik acara ini. Dia berharap, dengan penanaman ribuan pohon, ke depannya akan mencegah terjadinya longsor.

“Selain menanggulangi bencana, dengan penanaman ribuan pohon juga akan diperoleh manfaat lain. Salah satunya, bisa menjadi obyek wisata alam,” kata Bambang.

Dengan akan dibukanya Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Purworejo yang merupakan wilayah terdekat, terus menggenjot potensi wisatanya. Seperti di Desa Tlogokotes yang memiliki wisata alam Gunung Buthak dan Benteng Pendem. Tinggal menunggu pemerintah dan investor yang tertarik untuk menggarapnya.

Sementara Kepala LP Purworejo, Lukma Agung Widodo, S.Kom,M.H, bersama 10 orang warga binaannya itu mengikuti penanaman pohon bersama dengan warga setempat. Salah satu warga binaan, Sunarta yang terjerat dua kasus dan divonis total 39 bulan ini mengaku sangat senang diajak bersosialisasi dengan masyarakat.

“Masyarakat menerima kami juga baik. Meskipun kami memakai seragam seperti ini, masyarakat tidak canggung. Jadi kami juga senang dan siap kembali ke masyarakat,” jelas warga Kemiri ini.

Dia juga berharap agar temen-teman yang lain, dapat menjaga nama baik LP ketika mengikuti kegiatan sosial seperti ini.

“Saya akan segera bebas bersyarat. Saya ingin melanjutkan pekerjaan saya sebagai sekuriti. Dan tidak ingin lagi mengulangi perbuatan yang melawan hukum yang dapat merugikan diri saya sendiri,” kata Sunarta.

Di tempat terpisah Ketua Perkumpulan Wartawan Online Independen (PWOI) Kabupaten Purworejo, F. Daniel Raja menyampaikan bahwa, kegiatan seperti ini sangat baik dan perlu dilakukan oleh organisasi wartawan khususnya PWOI. Sebagai wartawan harus bisa bekerjasama dengan lembaga atau intansi yang ada demi membantu masyarakat sekitarnya.

“Membantu masyarakat bukan saja dalam bentuk tulisan, namun yang paling penting adalah, wartawan juga bisa terjun langsung melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial. Jadi penanaman pohon bersama ini sangat bagus. ini merupakan bagian dari tugas seorang jurnalis, membantu masyarakat adalah salah satu visi dan misi PWOI.” jelasnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!