MetroTimes (Magelang) Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad menggelar acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2018 M, Kamis (03/05/).
Hadir dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid At-Taqwa Kompleks Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad antara lain seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, serta para istri Prajurit yang beragama Islam.
Sesuai dengan tema acara Jadikan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 M sebagai sarana pemantapan iman dan taqwa Prajurit TNI berjiwa Ksatria, Militan, loyal, modern dan manunggal dengan rakyat.
Pabung 1 Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad Kapten Arm Saiman sebagai ketua acara menyampaikan,
“Bahwa peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan momentum yang baik dan bukanlah sekedar acara seremonial semata. Kita harus dapat mengambil hikmah yang terkandung pada peristiwa Isra’ Mi’raj. Dengan menghayati makna penting Isra’ Mi’raj dapat dijadikan cermin, instropeksi dan evaluasi atas keberadaan kita sebagai mahkluk Allah SWT dan sebagai makhluk sosial”, ungkap Pabung 1 Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kapten Arm Saiman.
Sementara itu, dalam ceramah yang disampaikan Ustadz Muhammad Thoifur menyampaikan,
“Peringatan Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menghadap Allah SWT untuk menerima perintah melaksanakan shalat lima waktu. Di mana hal itu digunakan sebagai benteng utama yang membimbing manusia menuju kemuliaan serta menghindarkan diri dari perbuatan keji dan munkar”, tegas Ustadz Muhammad Thoifur.
Diakhir ceramahnya beliau menyampaikan peringatan Isra’ dapat diartikan bahwa, hubungan antara manusia dengan manusia seperti hubungan TNI dengan masyarakat harus semakin erat untuk memperkuat TNI agar tetap kuat. Sedangkan Mi’raj yaitu hubungan manusia dengan Allah SWT untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang hakiki.
Dengan digelarnya acara ini semoga kedepan seluruh anggota Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad beserta keluarga lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik dan spirit dalam menjalani kehidupan. (Arif)
