- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Tidak terima Ayam peliharaannya diracuni, seorang pria berinisial YE (38), warga Kecamatan Banyuurip, terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib, lantaran aksi bejatnya yang tega memperkosa seorang nenek berinisal SP (76).

Pelaku nekat memperkosa SP lantaran korban meracun ayam peliharaannya. Aksi bejat YE diketahui bermula ketika SP dituding telah meracuni 11 ekor ayam peliharaan pelaku. Tidak terima atas kejadian itu, YE kemudian membalas perbuatan si nenek dengan mengajaknya menuruti nafsu birahimnya untuk melakukan hubungan badan.

Menolak menuruti nafsu liarnya, pelaku kemudian memperkosa si nenek. Perbuatan pelaku dilancarkan, awal bulan Maret. Ketagihan menyetubuhi si nenek, pelaku kembali memperkosa si nenek Sabtu 16 Maret 2019 di rumah korban.

“Dari keterangan pelaku, pemerkosaan dilakukan karena pelaku kesal ayamnya telah diracun korban. Perbuatan pelaku dilakukan sebanyak dua kali,” ungkap Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Haryo Seto Liestiyawan saat pers rilis di Mapolres setempat, Rabu 8 Mei 2019.

Merasa dilecehkan, korban kemidian melapor ke polisi hingga akhirnya tersangka dibekuk petugas di rumahnya pada Kamis 2 Mei 2019 kemarin.

“Usai korban melapor ke polisi akhirnya pelaku kami tangkap di rumahnya,” ujarnya.

Sementara itu tersangka mengaku bahwa sejumlah ayamnya mati karena diracun oleh korban. Ia mengaku tidak terima karena korban telah berbuat keji terhadap hewan peliharanya.
“Di tembolok ayamnya saya lihat ada kacang yang mungkin sudah dikasih racun,” ungkapnya.

Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian korban. Atas perbuatanya, tersangka  akan dijerat dengan pasal 285 KUHP tentang perkosaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (dnl)

ads

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!