- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Road Show Bazar Usaha Mikro Kota Surabaya 2019 dihadiri Dwi Jajawardana Sekretaris Dinas UMKM dan Koperasi, Judi Kartika, Camat Sambikerep beserta jajarannya, dan Misdi Ketua SWK, yang diadakan di Sentra Wisata Kuliner (SWK) terminal Manukan Surabaya, Selasa (7/5).

Dwi Jajawardana, Sekretaris Dinas UMKM dan Koperasi, mengatakan, road show bazar usaha mikro ini ada 44 lokasi di 31 Kecamatan yang ada di Surabaya. Kita bekerjasama dengan Dinas perdagangan yang intinya memberi fasilitas untuk pedagang usaha mikro dan UKM.

Dinas UMKM dan Koperasi Surabaya menyiapkan 19 lokasi dengan target seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri, agenda road show usaha mikro sudah selesai.

ads

“Adanya Road show usaha mikro ini, kita berharap memberikan kesempatan kepada usaha-usaha mikro dan UKM binaan dari pemerintah kota, untuk bisa terus mengembangkan usahanya dan sekaligus untuk memasarkan usahanya. Masyarakat sekitar juga bisa mengenal dan memanfaatkan moment pemasaran produk-produk yang harganya terjangkau,” tuturnya.

“Usaha mikro kita ada 385, Sentra Wisata Kuliner ada 44, dan pasar ada 9. Semua masuk wadah Dinas UMKM dan Koperasi Surabaya,” terang Dwi

Judi Kartika, Camat Sambikerep, menjelaskan, UKM-UKM kita diharapkan bisa tumbuhkan sektor perekonomian dari warga masyarakat, sebagai sumber pendapatan yang bisa membantu keluarga.

“Harapan kedepan usaha mikro dan UKM lebih maju, dengan pemerintah kota mengintervensi terkait dengan packaging, perizinannya, siupnya, termasuk mungkin disiapkan pola pemasarannya, lebih-lebih dalam rangka menyongsong digital 4.0,” jelas Judi.

Misdi ketua Sentra Wisata Kuliner (SWK) Manukan, mengatakan harapan saya sebagai ketua PKL di terminal Manukan supaya masyarakat mengetahui ada sentra PKL.

“Kami PKL SWK Manukan sudah siap untuk mengembangkan usaha, tetapi tempat SWK Manukan ini kurang memenuhi syarat, karena masih ada yang perlu di perbaiki oleh pemerintah kota Surabaya,” cetusnya.

Usulan SWK terminal Manukan kepada pemerintah kota yaitu,
1. Pembangunan Toilet
2. Perbaikan Atap
3. Pengadaan TV
4. Peremajaan Rombong
5. Pembuatan Wastafel
6. Perbaikan saluran air / got
7. Taman Lansia
8. Panggung Hiburan

“Kami sangat berharap bantuan dan perhatian pemerintah kota Surabaya, sehingga kami dapat maju dan bersaing dengan pengusaha lainnya,” terang Misdi.

Nurul Islamiyah warga setempat mengutarakan bahwa dengan adanya Bazar usaha mikro ini sangat membantu untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Saya berharap ini sering-sering diadakan, terutama pada bulan Ramadhan yang mana semua kebutuhan pokok pada naik,” ucap Nurul warga sekitar. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!