- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad adalah satuan bantuan tempur dengan spesialisi meriam jenis M-48 Kaliber 76 mm buatan Yugoslavia.

Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni Yudha disingkat Yonarmed 11/Guntur Geni dan sekarang menjadi Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad, merupakan satuan pelaksana bantuan tempur di Jajaran Resimen Artileri Medan 1/Putra Yudha di bawah Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad berdiri pada tanggal 27 Juni 1962 berdasarkan surat perintah Pangdam VII/Diponegoro Nomor : Sprin/573/VI/1962 tanggal 27 Juni 1962, bersamaan dengan pembentukan Batalyon Armed Kodam VII/Diponegoro dan Baterai BS-2/120. Sehingga dalam perkembangan selanjutnya pada setiap tanggal 27 Juni ditetapkan sebagai Hari Jadi Satuan Batalyon Artileri Medan 11 Kostrad.

Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad berlokasi di Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah, yang terletak di Komplek Rindam IV/Diponegoro.

Pada saat dibentuk pertama kali, Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad dipimpin oleh Letnan Kolonel Art Sudiman Saleh dengan kekuatan 1 Batalyon terdiri dari Mayon, 1 Baterai Markas, 1 Baterai Perwira dan 3 Baterai Tempur. Di awal pembentukannya, Batalyon Artileri Medan 11 Kostrad merupakan Batalyon Armed Komposit yang terdiri dari 3 jenis Alutsista yaitu Meriam 76 mm, 88 mm dan 105 mm, dan sekarang mempunyai spesialisasi meriam jenis M-48 buatan Yugoslavia kaliber 76 mm.

ads

Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad merupakan Batalyon dengan luas daerahnya sekitar 5 hektar dan terbagi menjadi beberapa wilayah yaitu Kesatrian I, Kesatrian II, Rusunama, Perumahan Jendralan dan Komplek Perumahan Perwira di sekitar daerah Rindam IV/ Diponegoro.

Selama Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad berdiri, sudah terjadi 28 kali pergantian kepemimpinan Komandan Batalyon, di mulai oleh Letnan Kolonel Art Sudiman Saleh, dan saat ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Arm Asep Ridwan, S.H. M.Han.

Di bawah kepemimpinan Komandan Batalyon saat ini, Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad memiliki motto yaitu “Cepat Dahsyat Menggelegar” dengan semboyan ” Vajra Ambrung Nirbaya ” dengan arti Prajurit Guntur Geni dengan senjata yang mengeluarkan petir, memiliki daya ledak besar yang menghancurkan dengan gemuruh suara menggelegar akan selalu setia kepada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, tidak gentar dalam menghadapi bahaya serta pantang menyerah.

Adapun beberapa prestasi yang sudah di torehkan antara lain Juara I lomba Tonping YWP 2017, Juara I Tontangkas Div 2/K 2018, Juara 2 lomba menembak pada Por Prov Jateng 2018, juara II Tonping YWP 2018, juara 3 Charity Run 2019 di Yogyakarta, 2 medali emas tarung bebas Indonesia 2019 di Purbalingga, 1 medali emas dan 2 perak Kejurnas Wushu di Semarang, medali perunggu Kejurnas Piala Presiden di Pangkal Pinang dan 3 medali emas Kejurnas TBI junior di Malang. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!