- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purworejo melibatkan puluhan ribu pemilih dari berbagai kalangan untuk menjadi pengawas partisipatif pada pelaksanaan Pemilu 2019 nanti. Di tingkat Kabupaten Purworejo, Bawaslu menerjemahkannya dalam desain program”Gerakan Pengawasan Pemilu Rakyat Semesta.

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo, Nur Kholiq SH SThl MKn, di hadapan sejumlah wartawan saat Konferensi Pers di Kantor Sekretariat Bawaslu Purworejo, Minggu (31/3). Menurut Kholiq, program tersebut tidak hanya dilaksanakan di tingkat kabupaten, melainkan juga di 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo. Masing-masing kecamatan berhasil merekrut 250 pengawas partisipatif.

“Mereka berasal dari berbagai latar belakang, antara lain tokoh agama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aktifis perempuan, dan juga pemilih pemula,” ungkapnya.

Di tingkat kabupaten, Bawaslu Purworejo juga menggandeng berbagai pihak. Antara lain dari Gerakan Pramuka, insan media, organisasi perempuan, sekolah-sekolah, tokoh lintas agama, kelompok marginal, Korpri, Orari, Rapi, organisasi sosial keagamaan, dan tidak ketingaian juga kaum disabilitas.

“Sejak akhir Februari hingga akhir Maret ini, Gerakan Pengawasan Pemilu Rakyat Semesta dimasifkan melalui sosialisasi pengawasan partipatif kepada 13 kelompok sasaran,” sebutnya.

ads

Sejumlah kegiatan melalui ke-13 kelompok sasaran tersebut antara lain Sosialisasi kepada kelompok pedagang pasar tradisional melalui gerebeg pasar Krendetan di Kecamatan Bagelen, Sosialisasi kepada kelompok perempuan melalui kegiatan senam sehat di Kecamatan Pituruh, dan Sosialisasi kepada kelompok pemilih disabilitas. Berikutnya yakni Sosialisasi kepada keluarga besar Jam’iyah Nahdlatul Ulama Kabupaten, Sosialisasi kepada keluarga besar persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten, dan Susialisasi kepada para seniman tradisional dan penggemar Kencreng di perempuan dari berbagai kecamatan.

“Belum lama ini kami juga melakukan sosialisasi kepada kelompok pegiat sastra dengarn peluncuran buku Antologi Puisi Pegawasan Pemilu, Kanvas Pemilu, dan Film Pengawasan,” lanjutnya.

Serangkaian kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada kelompok sasaran tersebut dipuncaki dengan kegiatan “Gelar Budaya Pengawasan Pemilu Rakyat Semesta” yang digelar di panggung terbuka venue tugu kembar jalan Proklamasi depan kantor bupati Kabupaten Purworejo pada Minggu (31/3) malam.

Acara gelar budaya menampikan berbagai kesenian. Antara lain perform utama dari “Serambi Bagelen, perform Komunitas Keyboardis Purworejo (KKP), Perform Angklung Jalanan, Musikalisasi Puisi, pemutaran fim pengawasan pemilu, perform tari sufi, testimoni kepemiluan, puncaknya deklarasi damai seluruh elemen dimeriahkan pesta kembang api dan serbu cahaya kedamaian nanti malam,” imbuhnya.

Kegiatan gelar budaya dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memasifkan sekaligus memaksimalkan gerakan pengawasan pemilu rakyat semesta. Nur Kholiq berharap, pada tahapan kampanye terbuka hingga hari pemungutan suara nanti, jumlah pengawas pemilu partisipatif akan terus bertambah sehingga pengawalan terhadap Pemilu dapat maksimal. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!