- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Magelang) Sabtu (30/12) pukul 11.00 WIB dan bertempat di Aula Polres Magelang Kota, Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan SIK MSi telah memimpin press release kinerja Polres Magelang Kota selama tahun 2017. Dalam press release ini, Kapolres juga didampingi oleh Wakapolres Magelang Kota, para Kabag Kapolsek, PJU Polres Magelang Kota, Kassubag Humas Polres Magelang Kota dan dihadiri oleh para wartawan media online, media cetak dan media elektronik.

Tahun 2017 Polres Magelang Kota bekerja dengan didukung anggaran belanja barang sebesar Rp 12.038.000.000,00 (dua belas milyard tiga puluh delapan juta rupiah) dan Polres Magelang Kota mempertanggungjawabkan baik kepada Negara maupun masyarakat.

Dengan Luas wilayah 64,91 km2, jumlah penduduk 189.324 orang dan jumlah personil 586 personil yang berarti dengan perbandingan 1 personil berbanding dengan 323 orang (ideal). Polres Magelang Kota juga terdiri atas 4 Polsek, yaitu Polsek Magelang Utara, Polsek Bandongan, Polsek Magelang Tengah dan Polsek Magelang Selatan.

Secara umum gangguan Kamtibmas tahun 2017 di wilayah hukum Polres Magelang Kota menurun dari tahun sebelumnya, yaitu turun 8,5 % maupun narkotika.

ads

Ada 3 kasus yang cukup dominan di wilayah hukum Polres Magelang Kota, diantaranya ;

a, Narkotika

b, Pencurian biasa

c, Pencurian dengan pemberatan

Semua kejadian yang sangat menonjol (pengeroyokan dan penganiayaan) semua disebabkan oleh minuman keras, oleh karena itu Polres Magelang Kota (Sabhara, Reskrim, Polsek dan jajarannya) saling berkontribusi untuk memberantas dan ke depan menjadi atensi untuk lebih preventif.

Dalam hal Laka dan Gar Lantas, jumlah kejadian Laka Lantas dapat menurun di tahun 2017 walaupun tidak signifikan. Penindakan pelanggar banyak terhadap pengendara dan pengemudi di tahun 2017 adalah banyaknya pengendara dan pengemudi yang belum mempunyai SIM, yaitu 14.131. Dan di tahun 2017 Polres Magelang Kota berhasil menyelamatkan 8 nyawa yang jadi korban laka dan rata-rata untuk korban dan pelaku adalah karyawan swasta.

Di tahun 2017, Polres Magelang Kota juga telah melakukan beberapa terobosan kreatif (creative breaktrough) yang diantaranya adalah ;

A. Si Temon (sistem informasi mutasi kendaraan online berbasis android)

B. Si Paman (saya ini patroli kemanusiaan)

C. Pojok Baru (perrpustakaan mini di pelayanan samsat)

D. Samsat Drive Thru (pelayanan samsat secara cepat, pemohon tidak perlu turun dari kendaraan)

E. Rojak (ronda pada jam kerja)

F. Kampung Bebas Narkoba (pendeklarasian kampung bebas narkoba di 2 Kelurahan)

G. Tim Kilat (gabungan dari personil satfung guna antisipasi kejadian kontijensi)

Polres Magelang Kota mohon doa restu kepada warga masyarakat Kota Magelang tahun 2018 ditetapkannya Petda CCTV agar keluar, karena CCTV dirasa sangat membantu kinerja dari Kepolisian Polres Magelang Kota dalam mengungkap kasus. Dalam rangka mengurangi kejahatan, Polres Magelang Kota juga melaksanakan KKYD dengan sasaran MIRAS karena miras sumber dari kriminalitas.

Secara umum di tahun 2017 Polres Magelang Kota tindak kejahatan sudah menurun dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2016. Peran dari warga masyarakat dirasa sangat membantu dalam menjaga keamanan kamtibmas di wilayah hukum Polres Magelang Kota. Polri bersama masyarakat semakin sukses dan semakin maju. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!