Ribuan Warga Banjiri Pengajian Dan Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin Di Masjid Candiroto

0
3075
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Ribuan warga tumpah ruah membanjiri Masjid Al Muqorobbin Kelurahan Candiroto Kecamatan Kendal Kota saat menghadiri pengajian dan mujahadah yang digelar Jam’iyah Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin, sabtu (14/12/2019) malam.

Pengajian dan mujahadah Nihadlul Mustaghfirin merupakan kegiatan rutin yang digelar Jam’iyah Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin Kabupaten Kendal setiap selapan sekali atau setiap 36 hari sekali.

Pengurus Jam’iyah Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin sebagian besar merupakan alumni dari Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang, sedang anggota jam’iyahnya meski sebagian dari alumni Ponpes API Tegalrejo Magelang tapi juga banyak dari warga biasa yang berada di Kabupaten Kendal.

Mujahadah yang digelar setiap selapan sekali tersebut langsung dipimpin oleh Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang, KH Asybiq Fazarizaz yang akrab disapa Gus Asybiq.

ads

Ketua panitia pelaksana mujahadah, KH Muhammad Rusdi mengatakan, dipilihnya Masjid Almuqorobbin Candiroto sebagai tempat penyelenggaraan mujahadah berdasarkan keputusan dari pengurus-pengurus Jam’iyyah Nihadlul Mustaghfirin.

“Mujahadah ini biasa digelar muter dari kecamatan satu ke kecamatan yang lainnya di Kabupaten Kendal,” katanya.

Lebih lanjut KH Muhammad Rusdi menuturkan, setibanya wilayah Kecamatan Kendal Kota untuk menggelar mujahadah, dirinya mengaku ditunjuk oleh pengurus jam’iyah mujahadah untuk menggelarnya di Masjid Almuqorobbin Candiroto.

Ia juga mengatakan, suksesnya acara yang digelar tidak lepas dari partisipasi dan dukungan dari masyarakat.

“Atas dukungan warga ini kami ucapkan banyak terimakasih,” ucap KH Rusdi.

Dirinya berharap, semoga dengan digelarnya mujahadah membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Candiroto dan berharap pula dengan keberkahan tersebut dapat membawa keberkahan pula bagi pembangunan Masjid Almuqorobbin yang kini tahap pembangunannya masih berjalan.

Sementara itu, sesepuh dari jam’iyah mujahadah Nihadlul Mustaghfirin, KH Mukhlis menyampaikan, maksud dan tujuan digelarnya mujahadah tak lain untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menggunakan wirid istimewa yang biasa dilakukan oleh para santri Ponpes API Tegalrejo Magelang setiap harinya.

“Mendekatkan diri kepada Allah itu penting sekali bagi kita semua karena sebagai seorang hamba, kita ini merupakan makhluk yang lemah,” ujar KH Mukhlis yang juga pengasuh 1.800 santri di Ponpes Al Musyafa Kampir Sudipayung.

Dijelaskan, bukti kelemahan seorang makhluk seperti manusia, ia akan rela kehilangan harta benda miliknya seperti uang, perhiasan ataupun tanah pekarangannya demi berobat ketika tidak bisa kencing ataupun kentut untuk berobat.

“Cuma sekedar kencing ataupun kentut pas sakit saja tidak mampu, apa kurang bukti kalau manusia ini lemah,” jelasnya.

Ia berharap dengan mujahadah yang digelar dapat diamalkan setiap hari oleh warga Candiroto dan sekitarnya sebagai upaya untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT. (Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!