Metro Times (Purworejo) Jumlah rumah rusak akibat pergeseran tanah di Desa Sukowuwuh, Kecamatan Bener, terus bertambah. Kalau sebelumnya dilaporkan 8 rumah rusak, Kamis (21/12) malam bertambah 10 rumah lagi dilaporkan rusak. Hingga Jumat (22/12) jumlah rumah rusak jadi 18.
Camat Bener, Agus Widianto, yang dihubungi di lokasi Jumat pagi menjelaskan, kerusakan rumah akibat pergeseran tanah sangat parah. Sehingga hampir seluruh rumah yang rusak tidak bisa ditempati lagi.
“Kemarin jumlah warga yang diungsikan ke posko sebanyak 37 jiwa. Jumlah itu hanya dari 8 KK yang dilaporkan hari Rabu. Sedang yang 10 rumah rusak belum didata,”kata Agus Widianto.
Sementara itu Salim Wahyudi (35), warga Dusun Watubelah, Desa Sukowuwuh, menceritakan, Rabu malam lalu dirinya ditelepon istrinya supaya pulang karena rumahnya terdampak pergeseran tanah.
“Saat itu saya sedang berada di perantauan. Saya panik sekali dan langsung pulang. Ternyata rumah saya rusak parah,”ujar Salim.
Salim mengaku bingung karena sekarang sudah tidak punya apa-apa lagi. Rumah berikut alat-alat rumah tangganya hancur. Padahal keluarganya yang berjumlah 5 orang butuh tempat berlindung.
“Saya berharap pemerintah segera memberikan bantuan agar warga yang kehilangan tempat tinggal dapat diatasi,”katanya. (Daniel)
