Sadis, Usai Dibunuh Mayat Korban Disimpan 2 Hari Lalu Dibuang Di Sungai

Metro Times (Kendal) Ashar, warga Gang Gembyang Kelurahan Patukangan Kendal Jawa Tengah, Pelaku pembunuhan terhadap Sri Setiyawati warga Pandean Lamper Gayamsari Kota Semarang dengan diantar anggota keluarga akhirnya menyerahkan diri ke pihak aparat penegak hukum.

Pembunuhan yang dilakukan Ashar, Rabu (13/2) di Perumahan Witjitraland Kendal terjadi karena pelaku merasa emosi lantaran korban menagih hutang.

Menurut pengakuan salah seorang tetangga pelaku, Ainur mengatakan, Rabu siang sekira jam 11.00 wib dirinya mendengar suara minta tolong seorang wanita dari rumah pelaku.

“Saya mendengar dua kali teriakan minta tolong, setelah itu tidak terdengar lagi. Saya tidak curiga karena rumah tangganya kan sedang renggang. Saya kira cekcok biasa,” katanya Senin (18/2).

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha mengatakan, pembunuhan ini dilakukan pelaku Rabu 16 Februari seorang diri di dalam rumah pelaku.

“Tetangga pelaku di Perumahan Witjitraland tidak ada yang mengetahui kejadian ini. Namun salah satu warga mengaku mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah,”ungkapnya.

Dikatakan, dari pengakuan pelaku, petugas dari Polres Kendal kemudian membawa Ashar ke lokasi tempat menghabisi korbannya di Perumahan Witjitraland, tempat pelaku membunuh korbannya dan menyimpan mayatnya.

“Setelah mayat korban disimpan dua hari oleh pelaku akhirnya mayat korban dibuang ke Kali Bodri dengan terlebih dahulu mayat dimasukkan karung dan dibonceng menggunakan sepeda motor,” terangnya.

Ditambahkan, Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut, dugaan sementara pelaku emosi saat ditagih utang oleh korban. Namun demikian polisi masih memeriksa pelaku untuk mengetahui penyebab pembunuhan ini.

Sampai Senin siang mayat korban pembunuhan belum ditemukan.

Polisi bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal untuk melakukan pencarian dari titik pembuangan hingga ke Muara Sungai Bodri.(Ghoost)