Metro Times (Purworejo) Sebanyak 25 Becak Onthel mengikuti lomba adu ketangkasan dan kecepatan berkendara Becak Kayuh yang digelar oleh Satlantas Polres Purworejo. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-73 yang belangsung di halaman Unit Lakalantas Purworejo, Kamis (16/8/18) sore.
Setiap peserta harus melalui rintangan atau komponen lintasan yakni zig-zag, dan memutar dua kali angka delapan sebelum mencapai garis finish. Penilaiannya meliputi kecepatan, ketangkasan dan ketepatan melintas lintasan. Karena tingkat kesulitan yang dianggapnya cukup tinggi, seperti rute yang berkelok-kelok dan jalan zig zag, terlihat sejumlah abang becak sampai ada yang terjatuh saat menjajal rute.
Selain juara 1, 2, dan 3 dan juara harapan 1, 2, dan tiga, ada kategori ketangkasan dan juara favorit, walaupun tidak mendapatkan juara seluruh peserta kita berikan bingkisan berupa sembako,” ungkap Kapolres Purworejo, AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK.
Dijelaskannya, kegiatan ini juga untuk sosialasi kepada semua pengemudi becak di Purworejo, karena jika mereka merubah bentuk kendaraan becak milik mereka bisa dianggap melanggar undang-undang lalu lintas.
Kapolres meminta kepada para pengayuh becak untuk ikut serta menjadi pelopor tertib lalu lintas dengan mentaati rambu-rambu lalu-lintas yang ada. Lomba ini juga semoga bisa lebih akrab antara Polisi dan maayarakat.
“Manfaat dari lomba ini untuk menjadikan pengayuh becak lebih dapat mengendalikan kendaraannya khususnya di jalan raya. Pengetahuan dan keterampilan berkendara sangat penting dimiliki tukang becak lantaran mereka harus memastikan keselamatan penumpang,” jelas Kapolres.
Berhasil meraih juara 1 Rohmat nilai 230, menyusul Agus sebagai juara 2 dengan nilai 229 dan juara 3 Tuhono dengan nilai 227,5. Adapun untuk juara harapan 1 diraih oleh Slamet dengan total nilai 227, juara harapan 2 warso dengan nilai 226,5 dan juara harapan 3 rohmat total nilai 226. Dalam kesempatan tersebut sebagai juara kategori ketangkasan diraih oleh Riyadi dan tampil sebagai juara favorit yaitu Tuhono.
Untuk juara Favorit diambil bagi peserta yang dinilai paling menghibur dan memiliki keseriuasan dalam menjalankan perlombaan,” ucap Kapolres.
Sementara itu, Tuhono salah satu pengemudi becak yang sekaligus sebagai juara favorit mengaku cukup senang mengikuti lomba ini. Meski ia mengaku saat ini pendapatan mereka sangat menurun dengan masuknya ojek-ojek online dan bentor, ia berharap ada perhatian dari pihak-pihak terkait agar para pengemudi becak ini bisa meningkatkan pendapatannya. Harap Tuhono. (Daniel)
