- iklan atas berita -

Metro Times, (Purworejo), Beberapa warga yang berjualan di pasar yang berada di depan Gedung Satu Hati (GSH) Purworejo, menemukan seonggok daging di dalam tas plastik kresek warna hitam yang sudah membau.Diduga itu adalah daging orok bayi manusia.

Penemuan seonggok daging terbungkus plastik hitam di tumpukan sampah di jalan Kemuning, tepatnya di belakang kios depan Gedung Satu Hati (GSH) Purworejo, Senin (15/5/17)sekitar pukul 18:30 WIB.

Daging tersebut ditemukan oleh salah satu pemilik kios depan GSH sekitar pukul 18:30 WIB, kemudian dilaporkan ke Polsek Kota Purworejo.Anggota polsek yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi bersama dengan Tim medis dari Puskesmas Purworejo.

ads

Dugaan sementara kalau ini adalah daging orok bayi manusia yang merupakan hasil hubungan gelap dan kemudian dibuang disekitar tumpukan sampah yang ditaruh di dalam tas kresek berwarna hitam. Kemudian diletakkan didalam wadah bekas buah yang terbuat dari bahan gabus.

Saat ditemukan daging yang sudah mulai membusuk tersebut strukturnya menyerupai orok bayi manusia,namun demikian tim medis belum berani menyimpulkan apakah itu daging bayi manusia atau bukan. Tetapi ada “Dugaan kuat bahwa ini adalah daging orok bayi manusia yang berusia sekitar 5-6 bulan dengan berat sekitar 1kg,” kata Bidan Puskesmas Purworejo Ibu Rosida.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Kholid Mawardi S.H yang berada di lokasi mengatakan, pihaknya belum bisa secara pasti memastikan apakah seonggok daging tersebut yang ada didalam tas kresek hitam itu adalah daging orok bayi manusia atau bukan.

“Untuk memastikan apakah itu orok seperti kata warga atau bukan akan kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu di RSUD Tjitrowardoyo,” jelas Kasat(DANIEL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!