Metro Times (Purworejo) Usai pertandingan sepak bola di Kabupaten Kebumen. Salah seorang supporter dikeroyok oleh sekelompok orang tidak dikenal di sebuah toko swalayan Alfamart di wilayah Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo pada, Minggu (25/8/19) malam sekitar pukul 20.30 wib.
Dugaan sementara dari kejadian tersebut, korban pengeroyokan merupakan supporter dari salah satu club sepak bola asal Kota Magelang.
Hasil Informasi yang dihimpun di lapangan, korban baru saja menyaksikan pertandingan sepak bola di Kebumen, dan berhenti di Alfamart Kaliwatu Kranggan ikut Kecamatan Butuh Purworejo. Tiba-tiba datang rombongan yang tidak dikenal dan melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Dikabarkan setelah dikeroyok, korban meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi babak belur.
Kapolsek Butuh Akp Sumardi, saat dikonfirmasi media mengatakan, bahwa benar telah terjadi pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal terhadap salah satu suppoter sepak bola di Alfmart Kaliwatu Kranggan, Kecamatan Butuh.
“Kejadian ini kurang lebih sekitar pukul 20.30 wib, dari keterangan para saksi, korban dipukul menggunakan helm, korban juga dipaksa melepas bajunya yang berwarna hijau. Untuk identitas korban dan juga para pelaku belum diketahui,” katanya.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Kepolisian dan TNI masih berjaga – jaga mengamankan lokasi pengeroyokan.
Sementara itu, menurut keterangan saksi, Nurul pegawai Alfamart mengatakan bahwa korban pengeroyokan awalnya membeli makanan dan minum.
Setelah korban membeli makanan, kemudian korban duduk – duduk di depan toko Alfamart, tidak lama kemudian korban kembali masuk untuk kedua kalinya membeli makanan dan minuman.
Namun usai membeli makanan yang kedua kalinya, korban di hadang oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Tiba – tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal dan langsung memukul korban. Diduga pelaku pengeroyokan itu adalah rombongan supporter bola.
“Pertama korban dipukul oleh satu orang kemudian yang ikut memukul. jumlahnya banyak, sekitar 20 orang. Korban dipukul beramai – rame, ada yang menggunakan Helm, pelaku masuk sampai ke dalam Alfamart,” jelas saksi. (dnl)
