metro Times, (Semarang), Pada hari Selasa (5/9) pukul 07.00 WIB bertempat di PT.Ungaran Indah busana jalan raya Karangjati – Pringapus Km 5 Kecamatan Primgapus Kabupaten Semarang . Telah berlangsung aksi Unras yang dilakukan oleh karyawan PT. Ungaran Indah Busana dengan koordinator aksi dari 5 Orang Anggota SPSI Sakuri , Agus Kurniawan, Parijan, Sugeng dan Sumadi di ikuti lebih kurang 2.300 Orang karyawan.
Tuntutan yang mereka sampaikan dalam Unras tersebut adalah Uang makan bulan puasa harus di berikan,Perbaiki menu makan,Lembur hari Sabtu harus di bayar full, Menolak diskriminasi ,Menolak skorsing ( setrapan ),Cuti tahunan kalo belum di ambil harus di ganti dengan uang, Kalo harian jam kerjanya 5 hari kerja, yang kerja bulanan juga harus 5 hari kerja,Tolak masuknya Ibu Istriyani ( manager Produksi ) masuk di PT. Ungaran Indah Busana.
Lanjutan dari Unras kemarin,hari ini di lakukan mediasi bersama antara Owner dan dewan Direksi dengan perwakilan Karyawan atau pengurus SPSI dan bertindak sebagai saksi serta penengah dalam mediasi adalah Iptu Sugiarto , Wakapolsek Bergas,Peltu Jito Batuud koramil 15 Klepu Kodim 0714 / Salatiga,dari Dinakertrans Kabupaten Semarang Suyono , Fatah dan Devi , Babinsa Koramil 15 Klepu Dim 0714 / Salatiga, Babinkamtibmas Polsek Bergas Polres Semarang.
Maka pihak Disnaker di dampingi oleh serikat buruh / anggota SPSI menemui direktur utama PT. UIB. Mr.Kim beserta staffnya melakukan pertemuan musyawarah (mediasi ) di dampingi para saksi-saksi,walaupun berjalan cukup lama dan alot sekitar pukul 10.00 WIB
Sudah bisa menghasilkan kesepakatan bersama yaitu semua tuntutan karyawan yang sudah di sebut di atas semuannya di kabulkan,bahkan berkat usulan dari Dinakertrans ada tambahan satu tuntutan di luar tuntutan para karyawan yang juga ikut di setujui dan di kabulkan yaitu untuk karyawan yang menerima gaji di bawah UMK hingga bulan ini akan mendapat gaji sesuai UMK Kabupaten Semarang dan mendapat rapelan kekurangan gajinya.
“Kami sebagai wakil dari karyawan merasa cukup puas dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mediasi tadi pagi hingga selesai sehingga muncul kesepakatan semua tuntutan karyawan di setujui dan di penuhi semuanya oleh Perusahaan ,” Ungkap Sakuri pengurus dan ketua SPSI PT.Ungaran Indah Busana.
“Tinggal kami pantau dan awasi terus realitas dari hasil kesepakatan hari ini dan bila di kemudian hari ada penyimpangan segera kami tegur dan tindak lanjuti ke pihak managamen perusahaan dan melaporkan ke pihak Dinas terkait (Dinakertrans), “Imbuh Sakuri.
“Kami akan tetap konsekuen dan Realitis dengan kesepakatan yang sudah di setujui serta di sepakati bersama dalam mediasi tadi,dan jika terjadi pelanggaran atau pengingkaran itu tugas dari Serikat karyawan melaporkan kami ke pihak yang terkait dan berwenang untuk memberi tindakan serta sanksi tapi itu tidak kami inginkan karena semua itu sudah di sepakati dan bermaterai dan di tanda tangani bersama,” tutur Andi Kurniawan Kepala HRD PT.Ungaran Indah Busana kepada wartawan.
Pukul 11.30 wib personalia perusahaan Bp. Andi memberikan penjelasan kepada para karyawan yang melakukan aksi unras dengan inti meminta kepada karyawanya untuk masuk kerja kembali , akan tetapi pendemo menolak untuk masuk kerja karena tuntutan blm di penuhi semua.
Pada pukul 13.00 wib . Para Karyawan belum mau masuk kerja dan masih berkumpul di depan pabrik, kemudian mereka satu persatu pulang kerumah masing-masing.(Andi)
