METRO TIMES ( sorong ) peserta sosialisasi yang terdiri dari Instansi terkait,LSM, BUMN se – sorong raya mengikuti kegiatan sosialisasi standardusasi barang & jasa bidang perdagangan menuju pasar bebas asean , Swiss bell Hotel kota sorong selasa 26 juli 2016. Pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan pembangunan , Pemberdayaan dan peningkatan kualitas pengelola pasar rakyat dalam rengka peningkatan daya saing dalam bentuk pambangunan dan/revitalisasi pasar rakyat.
Pasar rakyat ini dulu kita kenal dengan pasar Tradisional. Muh. Anwar Achmad direktut sarana distribusi dan logestik derektorat perdagangan dalam negeri setelah di wawancarai mengatakan perhatian pemerintah pusat terhadap daerah khususnya di Indonesia bagian timur sangat besar dengan melihat potensi- potensi yang ada yang tentunya bila diperhatikan dengan baik dan saksama akan menambah nilai jual terutama dalam menghadapi pasar bebas Asian.Dalam membuat perencanaan pembangunan pasar rakyat sekarang sudah ada standarisasi sejak thn. 2015 pasar rakyat ini klasifikasinya sama dengan pasar tradisional, namun saat ini pemerintah akan meningkatkan daya saing yang dalam kementrian perdagangan kita kenal dengan rivitalisasi fisik , revitalisasi menajemen , revitalisasi ekonomi & revitalisasi sosial budaya semua ini bertujuan guna menciptakan daya saing bagi pembangunan pasar rakyat itu sendiri.
Misalnya revitalisasi sosial budaya dalam pengertian kita harus memperhatikan serta mempertahankan keahrifan lokal disitu, interaksi sosial kita harus jaga agar kehidupan semua pedagang maupun pembeli dapat terjalin hubungan yang harmonis.
“Harapan saya dengan ada kegiatan – kegiatan seperti ini pemerintah daerah harus mengetahui kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan sebaliknya pemerintah pusat juga dapa mengetahui permasalahan yang ada di daerah agar kedepan dalam membuat progran kita bisa mengadakan koordinasi dengan baik, apalagi dalam menghadapi MEA di tahun yang akan datang.”ujarnya. Ace MT
