Metro Times (Magelang) Nasib naas menimpa Jumeno (71), warga Dusun Guden, Desa karanganyar, Borobudur, Magelang, meninggal tertimpa batang pohon maoni yang di tebangnya, Senin (17/6) pukul 09.00 wib.
Supriyanto, yang ketika kejadian berada di lokasi menuturkan, saat itu Jumeno sedang membantu Dalkiyadi, warga Dusun Kamal, Desa Giritengah menebang kayu mahoni di belakang rumah Jumeno. Ketika itu Dalkiyadi sebagai operator sedang menebang kayu mahoni sedangkan Jumeno dan Doni berperan menarik pohonnya, namun naas pohon yang ditarik ke arah timur, justru pohon roboh ke utara dimana jumeno berlari sehingga batang pohon roboh mengenai kepala Jumeno.
“Korban mengalami luka di pelipis kiri, telinga, hidung dan mulut mengeluarkan darah, kemudian korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Muntilan dan sesampainya di Rumah Sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia,” terangnya.
Kapolsek Borobudur melalui Waka Polsek Borobudur Ipda Winadi mengatakan, Polsek Borobudur setelah mendapatkan laporan, dirinya bersama anggota langsung menuju TKP, dan langsung mengevakuasi korban serta dilanjutkan melakukan oleh TKP.
Waka Polsek Borobudur menghimbau kepada masyarakat ketika melakukan kerja memotong pohon agar memperhatikan keselamatan dalam bekerja, dan Polsek Borobudur mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya musibah ini, semoga almarhum mendapatkan tempat di sisiNya.
“Untuk kejadian ini Unit Reskrim Polsek Borobudur masih melakukan pendalaman, mengingat adanya korban jiwa manusia,” pungkasnya. (Arif)