- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo)
Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) menggelontorkan bantuan sosial (Bansos) kemanusiaan guna mendukung upaya pencegahan dan penanganan dampak pandemi Covid-19, Senin (11/5). Bansos berupa paket sembako kali ini dilaksanakan melalui gerakan kepedulian sosial bagi keluarga mahasiswa, baik dari Purworejo maupun luar daerah seperti Kebumen, Banyumas, Magelang, dan Wonosobo.

Rektor UMP, Dr Rofiq Nurhadi MAg, berharap bantuan ini mampu meringankan beban keluarga mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19. Menurutnya, pemberian bantuan sekaligus merupakan menjadi kerja nyata Satuan Tugas (Satgas) Peduli Covid-19 yang telah dibentuk UMP.

“Satgas ini diharapkan mampu berkontribusi untuk berperan serta dalam penanganan dampak pandemik Covid-19 baik untuk mahasiswa maupun masyarakat secara luas,” ungkapnya.

Selain untuk keluarga mahasiswa terdampak, UMP juga memberikan bantuan kepada mahasiswa yang masih tinggal di kost atau kontrakan di lingkungan kampus. Bantuan itu diharapkan dapat digunakan untuk mengurangi aktivitas keluar mahasiswa. Bantuan diberikan kepada mahasiswa yang telah mengisi data diri mengenai lokasi terkini. Setelah data dikumpulkan, mahasiswa akan melalui proses verifikasi untuk mendapatkan bantuan.

“Walaupun tidak besar, semoga bantuan ini dapat meringankan beban mahasiswa yang masih tinggal kost atau kontrakan di sekitar kampus dalam menghadapi pandemi ini,” katanya.

ads

Lebih lanjut dijelaskan bahwa melalui Aliansi Mahasiswa, UMP juga telah melakukan aksi peduli covid-19 dengan membagikan ribuan masker untuk masyarakat umum yang beraktivitas di tempat-tempat umum. Aliansi Mahasiswa juga membagikan paket sembako untuk masyarakat umum yang terdampak Pandemik Covid-19.

Menurutnya, dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini, UMP terus mendukung kebijakan pemerintah, seperti Physical Distancing dengan berbagai aktivitas yang terkait kegiatan akademik dan non akademik telah disesuaikan. Kebijakan kuliah online dilakukan sampai dengan akhir Semester Genap, kegiatan kemahasiswaan didorong untuk dilakukan secara online. Penerimaan Mahasiswa Baru sejak Pandemik Covid-19 dilakukan secara online, dengan kemudahan pembayaran online dan seleksi online.

“Dengan model pendaftaran dan seleksi online ini jumlah pendaftar mahasiswa baru UMP menunjukkan tren kenaikan,” terangnya. (dnl)