- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Magelang) Belum lama setelah dibuka peresmian oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang, beberapa jajanan kuliner sudah habis diserbu oleh pengunjung yang datang. Begitu antusiasnya pengunjung, para penjual di Stan-stan sangat kewalahan meladeni permintaan para pengunjung dan bahkan para pengunjung rela mengantri untuk dapat mencicipi berbagai macam menu jajanan tradisional yang di ingini.

Pasar Kebon Watu Gede terletak di Dusun Jetak Kelurahan Sidorejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang. Aneka jajanan kuliner atau makanan tradisional dan kerajinan menjadi menu di Pasar ini. Pasar Kebon Watu Gede itu juga dibuka setiap hari Minggu Pahing dan Minggu Legi, dari mulai pukul 06.00 s/d 12.00 WIB, sedangkan untuk penggagas dari Pasar ini adalah para pemuda Karang Taruna Ta’dhiin Jetak Sidorejo dan untuk para pengunjung yang memakai kendaraan juga tidak perlu khawatir, karena juga telah disediakan tempat parkir dan nominal parkir juga standart yaitu kendaraan roda dua (2) Rp 1.000,00 dan kendaraan roda empat (4) sebesar Rp 3.000,00.

Minggu (11/2/2018) Pasar Kebon Watu Gede resmi telah dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso M Sos MSi (mewakili Bupati Magelang) dan dihadiri juga oleh Muspika Kecamatan Bandongan, kapolsek Bandongan, Danramil Bandongan dan Camat Bandongan.

Ada hal yang lain dari konsep pembelian di Pasar ini dan dirasa juga sangat unik, yaitu dengan cara menukarkan koin bambu (benggol) dan harga per benggolnya hanya Rp 2.000,00 serta harga kuliner juga sangat terjangkau yaitu kisaran 3 s/d 5 benggol.

ads

Lokasi tempat Pasar ini juga sangat sejuk sekali. Dengan tema alam, dibawah rindangnya pohon-pohon bambu seluas dengan kurang lebih 5.000 m2 dan terletak di tengah-tengah hamparan sawah pedesaan dan sepanjang mata memandang di sebelah barat yaitu Gunung Sumbing dan sebelah timur yaitu Gunung Merapi dan Merbabu.

Salahsatu pengunjunga, Aan (39) yang datang bersama anak dan istrinya sangat merasa senang sekali. Dengan adanya Pasar ini, menurutnya menu yang disajikan semuanya serba alami tidak ada yang berbahan pengawet. Apalagi penjualnya juga sangat ramah tamah. Semoga yang seperti ini akan selalu ada dan tidak akan punah.

“Saya dan keluarga sangat senang dan nyaman dengan adanya pasar ini. Menu makanannya serba tradisional, enak dan nyaman” terang Aan.

Ketua panitia, Beni Pamuji menyampaikan, semoga para pengunjung merasa senang dan puas. Alhamdulillah untuk hari ini acara berjalan lancar. Harapan ke depan, kami bisa melayani para pengunjung dengan maksimal dan para pengunjung juga merasa aman, nyaman dan bahagia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!