- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) — Puluhan member Memiles berkumpul dan mengadakan Press Conference mengaku tak rela jika aplikasi kesayangannya ditutup.

Dalam aksinya, sejumlah member Memiles yang paling banyak para ibu, membawa spanduk bertuliskan Save Memiles, Rabu (15/1/2020).

Leader Memiles Surabaya yang merasa ketakutan atas dampak dari penangkapan dan penutupan aplikasi memiles, sehingga mendatangkan member memiles yang pro dengan leader, untuk menghindari aksi komplain dari anggota member memiles yang lain di Surabaya.

Maka leader memiles mengadakan kegiatan pertemuan ini dengan alihkan opini untuk kegiatan aplikasi memiles tidak merugikan member dengan cara mendatangan pembicara member dari jakarta.

ads

Leader yang menyebut sebagai perwakilan member memiles, Yan Hendra, Tanti Hadi, Witono, dan Putri Aristra Mawardiani.

Salah satunya warga Wiyung, Surabaya, Putri Arista Mawardiani atau Diani sapaan akrabnya mengaku tak merasa rugi kendati telah melakukan top up hingga Rp 200 juta.

Diani mengaku baru ikut investasi Memiles selama 3 bulan. Meski telah melakukan top up hampir Rp 200 juta, hingga kini Diani belum mendapatkan reward atau hadiah, sebagaimana apa yang dijanjikan Memiles.

Diani menambahkan kegiatan yang dilakukan memiles dalam memberikan komisi dan bonus atas top up member kami sendiri belum mendapatkan bonus karena Memiles ini masih umur jagung.

Dikutip dari pernyataan Kapolda Jatim, bahwa kasus ini dilakukan oleh korporasi yaitu memanfaatkan daripada kebijakan pemerintah terkait dengan iklim investasi untuk masyarakat kelas bawah sampai menengah. Ini dimanfaatkan oleh korporasi dengan menggunakan aplikasi online email.

Ia mengatakan tersangka pernah terlibat kasus yang sama pada tahun 2015. Untuk kasus MeMiles, tersangka menggunakan PT Kam dan Kam yang berdiri delapan bulan lalu tanpa memiliki izin.

Saat pengungkapan kasus, polisi menyita uang tunai sebesar Rp 50 miliar, 18 unit mobil, 2 sepeda motor, dan beberapa barang berharga lainnya, dan sekarang bertambah uang tunai yang di sita Polda Jatim Rp. 122 Milyar.

Keresahan anggota member Memiles Surabaya, minta kepastian modal yang sudah masuk kepada Leader Memiles Surabaya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!