- iklan atas berita -

METRO TIMES ( Ambon ) Alham di kenal sebagai salah satu pengusaha, selain pengusaha , Alham juga di percayai Sebagai Kutua APMA ( Asosiasi Pedagang Pasar Mardika )  Alham Valeo dalam kesehariannya Sangat Peduli dengan kehidupan Masyarakat Kecil terutama para pedagang yang setiap saat di hantui dengan berbagi persoalan yang mereka hadapi, dan seringkali di intimidasi oleh pihak- pihak yang tidak bertanggungjawab.

Sabtu setelah di komfermasih Media ini di kediamannya lewat Telpon genggaman, Alham Valeo mengatakan dirinya akan siap maju sebagai bakal Calon Wawalikota Ambon periode 2024 – 2029.

Aham setelah di wawancarai mengatakan ,Sekedar  beredukasi for katong Semua Masyarakat Maluku , bahwa maluku di anugerahi berkat tidak ternilai dari daerah dimnapun di NKRI.

Sumber daya ikan yg sangat melimpah dua puluh persen cadangan ikan ada di maluku denga cita rasa ikan yg spesial dari ikan – ikan  yg lainnya ,  hal ini disebabkan adanya pertemuan dua arus yg menimbulkan  suhu laut yg nyaman bagi ikan – ikan dari segala penjuru perairan australia dan asia berkumpul di laut banda dan sekitarnya.

Selanjutnya Alham sangat merasa kesal bahwa dari dulu sampe saat ini lumbung ikan kita hanya di eksploitasi oleh pihak2 luar negeri secara membabi buta tanpa pengawasan dan kontrol dari pemerintah sehingga tidak ada kontribusi ke daerah mustinya pemerintah hususnya pemkot melihat ini sebagai peluang emas jadikan kota ambon ini sebagai pusat sentral perdagangan ikan untuk ekspansi ekspor ikan ke luar negeri.

ads

Selanjutnya Alhan mengatakan permintaan ikan luarnegeri sebenarnya tidak terbatas satu inportir ikan saja dari luar negri bahkan membutuhkan suplay ikan puluhan kontainer per bulan sementara persediaan colstorage pembekuan ikan sangat terbatas di kota ambon blom pelaku usaha ikan hanya segelintir yg mampu menyuplai permintaan ikan luar negeri.

Kata Ilham jika pemerintah hadir sebagai bapak angkat bagi seluruh pengusaha2 ikan dgn melakukan mou ke setiap importir2 luar negeri sebagai jaminan bagi semua calon eksportir lokal sehingga pihak importir percaya dan mengalokasikan anggaran ke pelaku calon eksportir lokal untuk belanja ikan untuk ekspor lalu pemerintah menyediakan colstorage2 pembeku ikan yg berkapasitas puluhan ton per hari di lokasi – lokasi tertentu maka di pastikan dalam waktu singkat pendapatan asli daerah sangat luar biasa dan puluhan ribu lapangan pekerjaan tercipta otomatis daya beli masyarakat meningkat pelaku pasar akan hidup lagi dgn sendirinya ,

Selain itu Alhan Menyinggung perihal Pasar ,Kalau  pemkot kelola pasar mardika secara profesional dan moderen kota ambon su maju dari dulu , hanya saja semua kepala daerah yg sudah menjabat belum punya  pengetahuan tentang konsep gagasan tata kelola ekonomi pasar yg baik.

Mereka kebanyakan basicnya politisi birokrasi jadi kebijakannya pun lebih birokratif pelayanan,sementara kota ambon tidak punya suberdaya alam yg lain satu – Satunya  potensi adalah pasar rakyat karna disitu pusat transaksi keuangan barang dan jasa sekaligus sumber utama PAD kota lain sisi pasar di biarkan carut marut inilah persoalan fundamental ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita kian hari kian terpuruk daya beli semakin rendah dan ini berdampak buruk bagi eksistensi kita kedepan bila tidak segera di amputasi dari sekarang.

Alham mengataka  saya sendiri tidak suka politik akan tetapi dengan kondisi sekarang saya sudah sangat prihatin melihat yg mau maju kontestasi kepala daerahygang itu – itu tidak ada yang berubah.

Alham Sangat mengharapkan semua masyarakat harus bangkit dari tidor panjang ini air so di hidung minimal kita bikin gerakan perubahan menuju tatanan ekonomi baru,era baru kota ambon sebagai  kota niaga Tutur Alham.

Dan itu bisa terwujud ,  tergantung seberapa besar kepedulian kita melihat keadaan yang sangat memprihatinkan hampir semua pelaku usaha terjerat utang di bank dan di rentenir2 akibat kesalahan kebijakan pemerintah dan DPRD klo bukan skarang kita mulai lalu kapan. Tutup Alham

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!