- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Bawaslu Kabupaten Purworejo meluncurkan Buku Mozaik Sejarah, Peran, dan Dinamika Pengawasan di Kabupaten Purworejo pada Selasa (9/8) malam, di Ruang Sidang Nurhadi Kantor Bawaslu setempat. Buku setebal 219 halaman itu melengkapi literasi kepemiluan sekaligus menjadi semangat baru dalam meningkatkan kesadaran literasi oleh penyelenggara pemilu.

Peluncuran Buku Mozaik dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Purworejo serta awak media cetak, online, dan radio. Turut hadir seluruh narasumber buku yang merupakan anggota pengawas pemilu mulai periode tahun 2004 sampai dengan 2018.

Peluncuran buku juga dirangkai dengan bedah buku yang dihadiri oleh dua narasumber. Keduanya yakni Amir Machmud NS, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah dan Drs Dulrohkim, Anggota Pengawas Pemilu tahun 2004, 2005, dan 2009.

Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo, Nur Kholiq, mengatakan bahwa Buku Mozaik yang dikerjakan oleh penyelengara pemilu merupakan sumber ilmu pengetahuan yang selayaknya patut didokumentasikan.

ads

“Buku Mozaik patut menjadi warisan ilmu untuk generasi mendatang,” katanya.

Menurutnya, pengawasan yang dilakukan oleh generasi sebelumnya ada serpihan sejarah yang tidak boleh hilang.

“Penulisan buku tersebut bentuk untk menyelematkan sejarah pengawas pemilu dimasa lalu yang kemudian terpublikasikan dalam bentuk buku,” ungkapnya.

Amir Machmud menilai penulisan Buku Mozaik merupakan bagian dari kesadaran dalam membangun tradisi dokumentasi. Menurutnya, Buku Mozaik dapat menjadi pegangan dalam menyelesaian berbagai persoalan yang membutuhkan refleksi dari peristiwa-peristiwa lalu.

Penulisan buku, lanjutnya, menjadi praktik baik untuk membangun inspirasi penyelenggara pemilu lain. Selain itu juga dapat membangun intelektualitas pengawas.
“Jangan dikira pekerjaan rutin pengawas pemilu tidak membutuhkan penerbitan karya pustaka,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data, dan Informasi Bawaslu Purworejo, Rinto Hariyadi, yang sekaligus editor penulis Buku Mozaik menyebut Buku Mozaik merupakan salah satu karya pustaka Bawaslu Purworejo yang sebelumnya pernah diterbitkan. Menurut Rinto, penulisan buku tersebut sebagai upaya dokumentasi kisah dan peristiwa dari jajaran pengawas pemilu yang bertugas mengawal demokrasi di Kabupaten Purworejo.

“Bawaslu Purworejo ingin menggabungkan serpihan cerita pengawasan dan perjuangan penyelenggara pemilu di masa lalu,” kata Rinto.

Rinto menjelaskan, tim penulis buku mulai melakukan penyusunan pada Januari 2022. Penyusunan dilakukan melalui riset di media online dan cetak, wawancara langsung dengan anggota pengawas pemilu, serta riset melalui laporan akhir.

Menurutnya, ada kendala dalam melakukan riset. Beberapa laporan akhir pengawas tidak tersimpan dengan baik dalam arsip karena keberadaan lembaga yang masih adhoc.

Begitu pula dalam proses wawancara. Beberapa pengawas pemilu tidak sepenuhnya ingat saat diminta untuk menceritakan ulang peristiwa dan kisah yang terjadi selama menjalankan tugas pengawasan dulu.

“Namun, Alhamdulillah dapat kita sikapi sehingga buku ini tetap dapat diterbitkan sesuai harapan kita bersama,” ungkapnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!