- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kabupaten Purworejo yang bernaung di bawah organisasi Polosoro memberikan dukungan moral kepada Kepala Desa Kedungpoh Kecamatan Loano Purworejo, Nur Kholik beserta jajaran pemerintahan desa. Dukungan moral diberikan setelah kantor kepala desa disegel paksa dan dirusak oleh oknum warganya yang tidak bertanggung jawab.

Ketua Polosoro Kecamatan Loano, Sutanto mengungkapkan, pasca kejadian tersebut, secara spontan dikuatkan dengan intruksi dari Ketum Polosoro, seluruh anggota Polosoro di Kabupaten Purworejo tergerak untuk memberikan support baik moral maupun pemikiran kepada Kades Kedungpoh dan jajarannya.

“Bentuk dukungan tersebut adalah dengan melakukan pendampingan dan mendorong agar persoalan ini diselesaikan secara tuntas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” katanya saat berbincang dengan awak media, Senin (24/1).

Lebih lanjut dikatakannya, langkah yang sudah ditempuh adalah melakukan pengaduan ke Polres terkaitan adanya dugaan kegiatan melanggar hukum berupa perusakan dan penyegelan terhadap infrastruktur aset pemerintah desa dan fasilitas umum. “Saat pengaduan tersebut, Pak Kades Kedungpoh didampingi oleh seluruh anggota Polosoro se Kabupatem yang diwakili oleh pengurusnya di tingkat kecamatan. Kami berharap, ada supremasi hukum ditegakkan agar persoalan ini dapat selesai, tidak larut-larut. Kan kasihan juga masyarakat yang layanannya terganggu,” katanya.

Menurutnya, jika tidak diselesaikan hukum pihaknya khawatir nanti akan kembali terulang permasalahan serupa. Pasalnya, di tahun 2020 lalu pernah dilakukan mediasi dan dibuat perjanjian antar kedua belah pihak. “Tapi kemarin terulang lagi. Maka sudah sewajarnya, sebagai bentuk solidaritas Polosoro turun memberikan pendampingan,” katanya.

ads

Sementara itu, Ketua Polosoro, Suwarto mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya Polosoro memiliki komitmen untuk aktif memberikan pendampingan terhadap anggotanya untuk menjaga soliditas, kekompakan anggotanya serta marwah lembaga. “Asal yang bersangkutan benar, kami akan bela mati-matian,” katanya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!