- iklan atas berita -

METRO TIMES (BURU)-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Buru menilai pasca Covid 19 pada tahun 2020 sampai tahun 2022 yang lalu, aktivitas tambang yang dilakukan masyarakat telah menghidupi banyak orang di Kabupaten Buru, dan telah mengguragi tinggkat kemiskinan di tanah Bupollo tersebut.

Abdul Nurlatu selaku ketua PMII Buru mengatakan.

“Aktivitas penambangan di gunung botak tersebut perlu dilihat secara cermat dan objektif.” ujarnya pada media ini. Kamis 12/01/23.

Olehnya itu lanjut Nurlatu, PMII mendukung tambang emas gunung botak harus didukung dan dikelola dengan baik demi kehidupan masyarakat Kabupaten Buru.

“Sebab dilihat dari proses yang ada kami sudah cukup berjuang untuk tambang emas tersebut, tetapi Pemeritah belum sanggup melihat ini sebagai sumber kehidupan masyarakat kabupaten Buru.” tutur Nurlatu.

ads

Oleh sebab itu PMII Buru mendukung penuh aktivitas masyarakat digunung Botak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami mendukung gunung botak sebagai sumber kehidupan masyarakat kabupaten Buru saat ini, jelas tujuan dari pada yaitu sistem kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu masyarakat harus mendapat kesejahteraan dan kemakmuran.” ungkapnya.

Nurlatu, menandaskan bahwa, PMII BURU mendukung Tambang gunung botak sebagai sumber kehidupan masyarakat di Kabupaten Buru saat ini.” tandasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!