- iklan atas berita -

METRO TIMES ( bon) TNI Angkatan Laut. Cuaca terik matahari pagi ini tak menyurutkan semangat 256 mahasiswa Prodi S 1 Keperawatan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) dalam melaksanakan materi latihan dan praktek problem laut yang diberikan oleh 17 Instruktur Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Lantamal IX Ambon. Bertempat di lokasi Pantai Dermaga Beaching Mako Lantamal IX Halong, Baguala, kota Ambon. Sabtu (14/05/2022)

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX Ambon Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., diwakili Katim EML Lantamal IX sekaligus tim dosen Materi Manajemen Disaster Kelautan UKIM, Kapten Laut (K) Agus Wijaya menyampaikan, “Kami mewakili pimpinan TNI AL Lantamal IX Ambon, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta pelatihan Evakuasi Medis Laut mahasiswa UKIM di Lantamal IX Ambon”.

Sebagai salah satu institusi yang berperan lebih banyak di laut, Lantamal IX mempunyai kepedulian dalam hal pencegahan dan penyelamatan korban musibah di laut. Wujud kepedulian tersebut adalah dengan memberikan bentuk latihan praktek langsung di laut, yang memang sangat penting, terutama bagi mahasiswa semester 6 Prodi S 1 Keperawatan UKIM sebelum terjun di medan pengabdian di pulau-pulau terpencil.

Kegiatan tersebut juga sesuai dengan salah satu perintah harian dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yaitu menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.

“Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan bekal keterampilan Evakuasi Medis Laut bagi para mahasiswa guna menunjang pengabdian mereka pada masyarakat kelak”, tambah Kapten Laut (K) Agus Wijaya.

ads

Maluku Sebagai salah satu provinsi kepulauan dengan luas lautan 92,4 %, tidak terlepas dari aktifitas di laut. Sehingga keterampilan Evakuasi Medis Laut merupakan kemampuan yang dapat dijadikan suatu modal utama bagi para peserta latihan.

Terselenggaranya kegiatan ini juga merupakan kerjasama antara Lantamal IX Ambon, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) dan tim kesehatan EML Lantamal IX sekaligus dukungan Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal IX serta Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yomarhanlan) IX yang menurunkan 2 perahu karet berikut motoris dan tim penyelamnya.

“Kami dari tim dosen Manajemen Disaster Kelautan UKIM mengucapkan terima kasih kepada Lantamal IX Ambon atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa kami untuk melaksanakan latihan praktek di Lantamal IX”, ucap Ns. Vanny Leutualy, M. Kep, salah satu tim dosen materi Manajemen Disaster Kelautan UKIM.

“Latihan evakuasi medis laut ini merupakan salah satu materi dari manajemen disaster kelautan yang ada di Prodi S 1 Keperawatan UKIM, kami berharap latihan ini bisa menjadi bekal mahasiswa kelak dalam pengabdiannya kepada masyarakat terutama di wilayah terpencil di Provinsi Maluku”, tambahnya.

Sebelum dilaksanakan kegiatan problem laut, para mahasiswa terlebih dahulu diberikan penjelasan tata cara penggunaan alat safety yang benar dan beberapa teknik penyelamatan maupun evakuasi di laut. Di awal pembekalan para Instruktur berpesan kepada para peserta agar disiplin dan utamakan keselamatan personil maupun materiil, dengan harapan para peserta dapat dengan tepat dan cepat dalam merespon musibah atau kecelakaan di laut.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, para mahasiswa terlihat sangat antusias, adapun beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan EML tersebut adalah pertolongan korban tenggelam secara perorangan, pertolongan korban secara tim, pengelolaan korban di perahu karet, cara bertahan hidup di laut dengan teknik uitemate atau teknik mengapung di laut serta Resusitasi Jantung Paru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!