Metro Times (Purworejo) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Purworejo terus mensosialisasikan pencegahan virus corona (Covid-19) kepada masyarakat dengan membagikan ribuan masker dan wastafell cuci tangan di sejumah pasar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Purworejo. Upaya itu untuk memutus rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Purworejo.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, saat dikonfirmasi wartawan di sela-sela kegiatan Bakti Sosial DPC PDIP Purworejo di sejumlah pasar, Sabtu (4/4).
Menurut Dion, Aksi perduli DPC PDI Perjuangan kali ini metindak lanjut intruksi pusat agar kader PDI Perjuangan di daerah dapat hadir di tengah-tengah masyarakat yang saat ini terdampak wabah Covid -19. Aksi sosial yang dilakukan yakni pembagian ribuan masker dan leaflet sosialisasi serta pemasangan wastafell cuci tangan di sejumlah fasilitas public, seperti Pasar Baledono, Pasar Maron Loano, Pasar Gebang, Pasar Kemiri, dan Pasar Jenar. Seluruh kader partai terlibat, mulai dari pengurus DPC, fraksi, hingga komunitas juang.
“Untuk Pasar Baledono beberapa waktu lalu sudah kita beri bantuan wastafell dan respon masyarakat baik, sehingga hari ini kita tindak lanjuti di pasar-pasar lainnya. Untuk tempat kita pilih yang membutuhkan karena beberapa pasar, seperti Kutoarjo, kemarin juga sudah mendapat bantuan dari BUMD,” sebutnya.
Dion menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan terus bergerak membantu masyarakat. Aksi sosial akan terus berlanjut menyasar berbagai kalangan masyarakat di berbagai wilayah ke camatan dan desa.
“Kegiatan ini sifatnya kontinyu. Dana kita galang dari hasil gotong-royong kader PDIP,” jelasnya.
Disinggung terkait penangan covid-19 oleh Pemkab kata Dion, catatan penting bagi Pemkab yakni terkait distribusi bantuan APD bagi fasilitas-fasilitas kesehatan. Pihaknya mendorong agar anggaran percepatan yang telah dibahas oleh PDRD bersama TAPD beberapa waktu lalu dapat segera direalisasikan.
“Termasuk pendistribusian ini kami harapkan untuk segera lebih cepat. Karena dari anggaran yang kita sediakan bersama TPAD kemarin, itu tampaknya sampai hari ini belum terdistribusi sampai Puskesmas. Harapan kami supaya dipercepat supaya teman-teman petugas medis ini terlindungi,” tegasnya. (dnl)
