- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Berbagai kabar dan pesan berantai hoax berseliweran melalui media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp sejak mewabahnya Virus Corona. Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai dan cerdas dalam menerima pesan-pesan yang belum diketahui kebenarannya.

Salah satu kabar hoax yang ramai dibagikan di berbagai grup WhatsApp dan media sosial lainnya adalah pesan yang menawarkan kuota internet gratis 20 gigabyte (GB). “Koneksi Internet GRATIS 20 GB. Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler. Saya baru saja mengaktifkan saya, [link ke sebuah situs berdomain .club],” demikian isi pesan hoaks yang beredar.

Pesan tersebut dengan mudah dipercaya mengingat wabah virus corona membuat sejumlah pekerja diwajibkan untuk bekerja dari rumah dan pelajar pun diminta untuk belajar dari rumah meggunakan akses internet.

Pesan yang berisi informasi palsu ini sebenarnya sudah pernah beredar pada tahun 2018 lalu. Namun, pesan tersebut kembali tersebat lewat pesan berantai baik di grup maupun chat pribadi.

Pada bagian bawah pesan, tertera sebuah tautan yang jika diklik akan membawa ke laman web tertentu yang tampilannya tampak meyakinkan.

ads

Pada laman tersebut tertera tulisan “koneksi internet gratis 20 GB selama 60 hari”. Kemudian di bagian bawah akan diwajibkan mengisi sebuah kuesioner demi mendapat kuota gratis untuk seluruh operator tersebut.

Kemudian lewat laman yang meyakinkan, pengguna akan dimintai untuk mengisi segala data yang dapat disalahgunakan.

“Saya dan warga lain sempat percaya dan sudah berkali-kali membagikan pesan itu. Baru saja kalu itu hoax setelah tanya sama teman wartawan dab baca referensi terpercaya,” kata Beny Achmad (33), warga Desa Karangsari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo, Senin (23/3).

Menurut Beny, tidak hanya pesan itu yang banyak menipu masyarakat. Banyak lagi pesan terkait perkembangan Virus Corona yang membuatnya panik.

“Redaksi pesannya meyakinkan, kalau nggak jeli pasti percaya. Harus kita crosscek kebenarannya dengan mencari sumber informasi yang terpercaya,” katanya.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Purworejo, Rita Purnama SSTP, menghimbau agar masyarakat dapat bijak dalam menggunakan media sosial dan mendapatkan sumber informasi. Jangan mudah percaya dengan pesan-pesan berantai yang banyak berseliweran selama masa siaga wabah Corona.

“Jangan mudah percaya pada informasi yang bukan dari sumber resmi. Untuk memberikan informasi yang akurat dan terpecaya, Pemkab Purworejo menyediakan data dan informasi real time beserta bahan komunikasi informasi dan edukasi bagi seluruh masyarakat yang dapat diakses melalui website:covid19.purworejokab.go.id,” himbau Rita. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!