- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) yakni Jl.Daendels menjadi salah satu prioritas Polres Purworejo dalam Operasi Ketupat Candi 2024. Pansela dinilai sebagai jalur rawan yang perlu mendapat perhatian pada masa mudik hari Raya Idul Fitri 2024.

Polres Purworejo pada Kamis (4/4/2024) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024. Apel melibatkan ratusan personel dari Polri, TNI, Perhubungan, Satpol PP serta relawan dari berbagai lembaga, termasuk Pramuka.

Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo mengatakan operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari dari 4 hingga 17 April 2024. Untuk Operasi Ketupat Candi tahun ini Polres Purworejo menerjunkan 386 personel. Polres Purworejo dibantu TNI, Perhubungan, Damkar serta para relawan.

“Untuk operasi Ketupat yang menjadi target adalah situasi Kamtibmas serta Kamtibcarlantas (keamanan ketertiban dan kelancaran lalu lintas) untuk arus mudik di Purworejo,” kata Eko.

ads

Pada operasi ini Pihaknya menyiapkan sebanyak 12 pos serta 6 Satuan Tugas (Satgas). 12 Pos tersebut meliputi Pos Perbatasan, Pos Terpadu, Pos Pengamaban, Pos Sinergitas serta Pos Strong Point. Pergeseran pasukan sudah dimulai sejak Selasa malam.

Untuk titik rawan lalu lintas, Polres Purworejo akan memberi perhatian serius di jalur Pansela. Di Jl.Daendels tersebut Polres Purworejo telah menempatkan Pos Strong Point sebagai antisipasi gangguan kerawanan.

Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Untung Setiono mengatakan Jl.Daendels merupakan titik lelah perjalanan baik dari arah barat maupun arah timur. Jalur ini berada tepat ditengah perjalanan baik dari arah Jakarta ke Jawa Timur maupun sebaliknya.

“Jarak tempuh jalan Daendels sejauh 26 km dari Jembatan Wawar hingga Jogoboyo, dari Perbatasan Kebumen-Purworejo hingga Purworejo-Yogyakarta. Jaraknya cukup jauh sehingga kami mengimbau para pemudik lebih baik beristirahat saat melintas di jalur ini,” kata Kasat Lantas usai apel gelar pasukan.

Untuk kondisi jalan, Untung mengutarakan bahwa saat ini sudah cukup bagus. Jalan-jalan berlubang di jalur tersebut sudah dilakukan penambalan oleh Kementerian PUPR.

“Untuk kondisi jalan sudah cukup bagus yang minim itu PJU (penerangan jalan umum). Untuk PJU sudah kami sampaikan ke pihak perhubungan, sekarang tinggal menunggu realisasinya,” sebut Untung lagi.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!