- iklan atas berita -

 

 

Metro Times (Surabaya) – Selama kurun waktu 2019 berbagai tantangan yang ada telah berhasil diatasi dengan baik. Namun bukan berarti kemudian kita terlena. Merupakan tanggung jawab kita untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas pokok.

Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P pada amanat Apel Bendera 17 Januari 2020 yang dibacakan Direktur Umum (Dirum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan laut (Kodiklatal) Laksma TNI Rubiyanto, S.E., M.M., CHRMP

ads

Apel Bendera 17 Januari 2020 yang dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut diikuti sedikitnya sedikitnya 2.500 prajurit Antap, prajurit Siswa dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Kodiklatal. Hadir dalam apel tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya para Direktur, para Komandan Kodik, Puslat serta para Komandan Pusdik dan Sekolah dijajaran Kodiklatal.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan masih dalam suasana tahun baru dirinya mengucapkan selamat tahun baru 2020 dan selamat bertugas dimanapun prajurit berada. Jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab masing masing.

Menurutnya dalam tahun 2019 tuntutan kesiagaan tersebut terbukti saat terjadi bencana alam di beberapa daerah tepat saat pergantian tahun demikian pula dengan permasalahan di Laut Natuna Utara yang eskalatif maupun separatisme di Papua. Oleh karena itulah pengembangan organisasi TNI dengan mengedepankan pendekatan Trimatra terpadu telah mulai dijalankan, demikian pula dengan Sinergi dan kerjasama erat dengan instansi terkait akan terus dilaksanakan.

Disisi lain disampaikan bahwa tahun 2020 ini kita akan kembali mengawal dan mensukseskan Pilkada serentak di 270 wilayah, tentunya kita bertekad untuk menjamin agar Pilpres pesta demokrasi tersebut berjalan aman lancar dan sukses.

Selain itu TNI tetap harus mewaspadai potensi potensi ancaman lainnya termasuk bencana alam serta perubahan iklim Global yang menyebabkan bencana dapat terjadi sewaktu-waktu. Rencana kontijensi harus kita miliki dengan tetap latihan dan koordinasi demikian pula dengan berbagai upaya pencegahannya sebagaimana telah ditekankan oleh Presiden Joko Widodo. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!