- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Aparat Kepolisian Resor Purworejo telah berhasil menangkap seorang ibu yang diduga tega menganiaya bayi angkatnya. Tersangka berinisial HSW itu terancam hukuman penjara paling lama 10 tahun.

Seperti diketahui pada Jumat 28 Oktober lalu peristiwa naas menimpa bayi tak berdosa. Peristiwa itu membuat sang bayi berusia 19 bulan itu harus menjalani operasi bedah di RSUP dr Sarjito Yogyakarta karena pendarahan hebat di kepalanya.

Bagaimana tersangka melakukan penganiayaan tersebut,? Begini penjelasan kepolisian sesuai hasil penyelidikan dan penyidikan yang telah dilakukan.

Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo menjelaskan bahwa Peristiwa itu terjadi di sebuah angkringan depan barbershop Jl.Ahmad Yani Plausan Purworejo. Penganiayaan itu terjadi lantaran sang bayi rewel dan tersangka tidak tahan terhadap situasi tersebut.

“Jadi saat itu tersangka bersama suami dan anaknya sedang berada di tempat usaha warung angkringan yang mereka jalankan. Si suami sedang menyiapkan dagangan dan tersangka menjaga sang bayi,” kata Kapolres dalam jumpa pers, Rabu (8/11/2023).

ads

Sore itu korban rewel dengan menangis dan sulit ditenangkan. Tak sabar dengan situasi tersebut tersangka lalu melempar korban ke lantai yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri. Sore itu tersangka juga sempat menampar dan memukul bagian tubuh korban.

“Korban sempat dibawa ke rumah sakit Tjitrowardoyo namun karena peralatan tidak lengkap sehingga korban dirujuk ke RSUP dr Sarjito Yogyakarta,” kata Kapolres.

Eko Sunaryo menyebut setelah dilakukan operasi bedah kondisi korban saat ini sudah membaik. Kendati demikian korban masih membutuhkan perawatan serta pengawasan dokter.

Pada kesempatan itu HSW mengaku menyesal atas peristiwa itu. Ia juga mengaku baru sekali penganiayaan itu dilakukan. Jika masih ada kesempatan ia berharap bisa merawat anak tersebut sampai ia dewasa.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!