- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) SMP Negeri 33 Purworejo diterpa isu telah melakukan pemotongan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) melalui pemberitaan di sebuah media online. Namun, isu bernada tudingan tersebut, dibantah keras oleh pihak sekolah bersama komite.

Kepala SMPN 33 Purworejo, Dr Nikmatur Rohmah MPd, saat dikonfirmasi sejumlah awak media di sekolah setempat menegaskan bahwa tudingan pemotongan dana PIP yang dimaksudkan dalam pemberitaan tersebut tidaklah benar. Menurutnya, beasiswa PIP selama ini langsung masuk ke rekening siswa sehingga tidak memungkinkan pihak sekolah mengelolanya, apalagi melakukan pemotongan.

“Dana PIP itu masuk langsung ke rekening penerima (siswa), yang tahu kapan cairnya ya siswa. Dari sekolah hanya memberi surat keterangan bahwa si penerima PIP siswa kami. Itu saja,” tegas Nikma didampingi Ketua Komite Sekolah SMPN 33 Purworejo, Hikmah Setiawan SH Selasa (26/7/22).

Diungkapkan, selama ini, sejak Kepala Bagian TU SMP N 33 Purworejo pindah tugas dua tahun silam, pihak sekolah juga tidak tahu secara rinci daftar penerima PIP. Pasalnya, hanya Kabag TU tersebutlah yang dapat mengunduh datanya.

Namun, pasca mencuatnya isu melalui pemeritaan media online belum lama ini, barulah pihak sekolah dapat mengakses data terkait penerima PIP di SMPN 33 Purworejo dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo.

ads

“Tahun 2021 kami tidak tahu yang dapat (PIP) berapa karena yang bisa membuka (akses data) kepala TU yang pindah setahun lalu dan belum ada penggantinya,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari Dindikbud itulah diketahui bahwa dana PIP yang diterima siswa senilai Rp750 ribu. Pada tahun 2021, jumlah penerima PIP dari pemerintah langsung sebanyak 211 siswa. Kemudian pada tahun 2022 ini, jumlah siswa penerima PIP bertambah 20 siswa yang berasal dari Partai Demokrat.

Pihak Dindikbud serta Kesbangpol, lanjutnya, juga sudah melakukan Sidak dan crossceck secara langsung dan acak terhadap siswa penerima PIP tahun 2022.

“Dari hasil kroscek tersebut, dana PIP tahun 2022 ini sudah cair ke rekening penerima langsung. Ada yang sudah diambil, ada yang belum. Penggunaannya pun beragam, ada yang untuk membeli keperluan sekolah atau lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa isu yang berujung tudingan negatif terhadap SMP N 33 Purworejo tersebut muncul karena adanya salah persepsi atau pemahaman segelintir pihak. Kendati demikian, berkaca dari peristiwa tersebut pihak sekolah bersama Komite akan lebih berhati-hati lagi.

“Sekali lagi kita tandaskan, tidak ada pemotongan PIP di SMPN 33 Purworejo,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!