- iklan atas berita -

METRO TIMES ( Ambon ) Ketua m seleksi Sekretaris Daerah Maluku yang diketuai oleh Rektor Universitas Pattimura Ambon, M Saptenno diminta untuk lebih serius dalam proses yang yang sementara berjalan. Lantaran hingga kini terkesan tidak ada progres yang signifikan atau seakan stag. Hal ini dikritisi Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra kepada wartawan di Baileo Rakyat Belao-Ambon, Senin (03/10/2022)

Menurut Rumra, berkas ketiga nama calon Sekda definitif telah diusulkan Timsel ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), namun prosesnya seolah berjalan ditempat.

“Akibat lambanya proses, publik bertanya tanya, siapa Sekda definitif yang baru, nama yang diusulkan hingga kini masih menunggu keputusan, padahal prosedur yang dilakukan sudah sesuai persyaratan,” terang Rumra, Rabu (28/9) di Baileo Karang Panjang Ambon.

Menurutnya, Timsel harus berinisiatif untuk melakukan langkah komunikatif dengan pusat. Jika hanya menunggu maka harus memahami jika jabatan pelaksana tugas (Plt) juga punya batasan waktu.

Artinya namanya Plt dengan definitif itu pasti berbeda, tentu salah satunya dalam kewenangan kerja, sementara tugas pelayanan publik Sekda definitif sudah harus berjalan.

ads

“Kami sama sekali tidak mempersoalkan siapa yang bakal menjabat, karena itu merupakan hak prerogatif Gubernur Maluku yang berurusan dengan pemerintah pusat,” tegas Politisi PKS ini.

Untuk itu, DPRD Maluku berharap Oktober atau sebelum pembahasan APBD Perubahan tahun 2022 sudah ada penetapan Sekda defenitif.

“Kami harapkan proses ini segera tuntas, cepat selesaikan supaya kita harapkan pembahasan APBD Perubahan 2022 minimal sudah ada sekda definitif,” pungkas legislator yang bakal bertarung di Senayan ini. (EDA Lesnussa) Tim Seleksi Sekda Maluku Diminta berkerja Serius

NUSANTARANews. co- Tim seleksi Sekretaris Daerah Maluku yang diketuai oleh Rektor Universitas Pattimura Ambon, M Saptenno diminta untuk lebih serius dalam proses yang yang sementara berjalan. Lantaran hingga kini terkesan tidak ada progres yang signifikan atau seakan stag. Hal ini dikritisi Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra kepada wartawan di Baileo Rakyat Belao-Ambon, Senin (03/10/2022)

Menurut Rumra, berkas ketiga nama calon Sekda definitif telah diusulkan Timsel ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), namun prosesnya seolah berjalan ditempat.

“Akibat lambanya proses, publik bertanya tanya, siapa Sekda definitif yang baru, nama yang diusulkan hingga kini masih menunggu keputusan, padahal prosedur yang dilakukan sudah sesuai persyaratan,” terang Rumra, Rabu (28/9) di Baileo Karang Panjang Ambon.

Menurutnya, Timsel harus berinisiatif untuk melakukan langkah komunikatif dengan pusat. Jika hanya menunggu maka harus memahami jika jabatan pelaksana tugas (Plt) juga punya batasan waktu.

Artinya namanya Plt dengan definitif itu pasti berbeda, tentu salah satunya dalam kewenangan kerja, sementara tugas pelayanan publik Sekda definitif sudah harus berjalan.

“Kami sama sekali tidak mempersoalkan siapa yang bakal menjabat, karena itu merupakan hak prerogatif Gubernur Maluku yang berurusan dengan pemerintah pusat,” tegas Politisi PKS ini.

Untuk itu, DPRD Maluku berharap Oktober atau sebelum pembahasan APBD Perubahan tahun 2022 sudah ada penetapan Sekda defenitif.

“Kami harapkan proses ini segera tuntas, cepat selesaikan supaya kita harapkan pembahasan APBD Perubahan 2022 minimal sudah ada sekda definitif,” pungkas legislator yang bakal bertarung di Senayan ini. (Eda. L )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!