- iklan atas berita -

METRO TIMES ( Nusalaut) 14/02-2024. Dalam upaya meningkatkan kualitas Kerja di bidang pengawasan Proses Pemilihan Umum. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwascam) Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah tetap Eksis Melakukan Pengawasan Pada 17 titik Tempat Pengumutan Suara (TPS) di kecamatan Nusalaut

Kunjungan pada setiap TPS itu Dipimpin Langsung Oleh Sekertaris Panwaslu Kecamatan Nusalaut Ny.Adele Latumahina, dan diikuti oleh Sejumlah Anggota Panwaslu yang Lain.

Dalam Kunjungan Tersebut Saat di Jumpai awak Media ini, Kepada wartawan Latumahina Sempat Menyampaikan bahwa Semua Tahapan Dan Proses Pemilu di kecamatan Nusalaut sejak Awal Hingga Kini tidak Ada Kendala Yang Berarti. Namun menurutnya Antisipasi Terhadap Konflik selalu tetap diutamakan mengingat Banyaknya Calon Anggota DPRD Kab/Kota Hingga Pusat.

Selain itu Pada Lokasi Yang berbeda Masih Terdapat Kekosongan Pemilih salah satunya Pada Negeri Titawaai Kec.Nusalaut lantaran Jumlah Pemilih Yang Hadir Tidak Sesusi dengan Apa Yang di Harapkan Berdasarkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap ( DPT)

Untuk diketahui jumlah DPT Negeri Titawaai Kec Nusalaut yang seharusnya adalah 1.282 Pemilih. Namun berdasarkan Hasil Pantauan Awak Media Jumlah Warga masyarakat yang ikut Memilih Pada salah satu TPS di Negeri Yang Berjulukan Lebih Dari Semua Itu hanyalah mencapai 50%.

ads

Ketua PPS Negeri Titawaai Rafel Tahalele saat di konfirmasi Membenarkan hal tersebut.
Menurutnya Jumlah surat undangan Yang berhasil didistribusikan kepada masing masing Pemilih dari Total keseluruhan DPT adalah 744 lembar undangan sedangkan 538 lembar surat undangan yang tdk di realisasi.

Hal Tersebut terjadi karena kebanyakan dari Daftar Nama Pemilih (DPT) adalah Pemilih Pemula yang Masih Mengenyang Bangku Pendidikan Seperti Berkuliah diluar Kecamatan, Maupun warga Yang Memilih Keluar meninggalkan Negeri Titawaai untuk bekerja sebelum hari Pencoblosan, lanjutnya.

Selanjutnya Hingga berita ini Terbitkan situasi Proses Pemilu tahun 2024 di Kecamatan Nusalaut terlantar aman dan terkendali. ( PENA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!