METRO TIMES ( Ambon) Pelantikan 8 kepala desa dan 1 raja berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang berlangsung pada 7 April 2022 lalu.
8 kades terpilih diantaranya, Yemima M Joris Kades Galala, La Ana Kades Nania, Yondri Kappuw Kades Hunuth, Samsudin Menur Kades Wayame, Marthina Kelbulan Kades Poka, Otniel Maitimu Kades Negeri Lama, Usman Elly Kades Waiheru, Hansje Totomutu Kades Latta dan Raja Negeri Hative Kecil Josias Muriany berdasarkan Surat Keputusan Walikota tahun 2022 yang berlangsung Pattimura Park, Rabu (20/04/22)
Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, hari ini lewat sebuah kerja keras yang luar biasa kita sudah mendapatkan pemimpin baru pada 8 desa dan 1 negeri di Kota Ambon.
“Dengan pelantikan yang dilaksanakan saat ini, maka 8 desa dan 1 negeri resmi memiliki kepala desa dan kepala pemerintahan definitif,” ujarnya.
Dirinya meminta, apabila dalam proses pelantikan ada yang kritik dan protes terhadap kepala desa dan raja definitif kami tidak tutup mata silakan mengajukan lewat jalur hukum.
“Bagi kepala desa dan raja yang bertugas, ingat ada tugas rumah yang belum terselesaikan persoalan kemiskinan dan harus ditindaklanjuti untuk itu, lakukan program renovasi rumah tidak layak dan juga program pendampingan ibu hamil hindari dari stanting,” paparnya.
Dirinya meminta, kades dan raja melaksanakan anggaran desa dengan baik, program yang harus disusun bersama BPD maupun saniri tidak boleh disusun sendiri oleh kepala desa atau raja harus ada kerja bersama baik untuk memajukan desa maupun negeri.
“Jangan lupa program pemberdayaan PKK bukan saja kaun ibu – ibu harus ada kaum bapak – bapak, jangan lupa harus perbaikan pelayanan adminitrasi harus mengunakan anak muda dalam membantu layanan berbasis sistim IT,” ungkapnya.
