Metro Times (Surabaya) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menyatakan bahwa Pemprov Jatim akan menggelontorkan bantuan bahan kebutuhan pokok dan uang tunai untuk masyarakat di kepulauan yang ada di wilayah Provinsi Jatim. Alasannya, masyarakat kepulauan saat ini mulai kesulitan memenuhi kebutuhan bahan pokok dan mata pencarian pasca wabah corona merebak di Jatim.
“Salah satu wilayah kepulauan di Jatim yang banyak ada di Madura. Saat ini nelayan dan masyarakat kepulauan berhenti operasional karena dampak corona. Mereka mengadu ke saya dan hal ini sudah saya sampaikan ke gubernur saat pertemuan dengan pimpinan DPRD Jatim di Grahadi,” kata wakil ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar dikonfirmasi di Surabaya, Senin (30/3).
Menurut Iskandar politisi Fraksi asal Partai Demokrat ini, mengatakan dari hasil pertemuan dengan Gubernur Khofifah, terungkap bahwa Pemprov Jatim tak akan menghentikan pelayaran perintis antar pulau yang selama ini sudah berjalan.
“Tak ada penyetopan pelayaran perintis. Kalau dihentikan otomatis nasib warga kepulauan benar-benar terisolasi dan kebutuhan bahan pokok dan mata pencarian mereka bisa mati total,”ujarnnya.
Tak hanya itu, politisi mantan birokrat ini menambahkan bahwa Pemprov akan memberikan bantuan bahan pokok dan uang tunai kepada masyarakat kepulauan selama wabah corona masih terjadi di Jatim.
“Bu Gub sudah menyerahkan semuanya ke Dansatgas Covid-19 di sektor ekonomi kepada Wagub. Dan wagub sudah memaparkan kepada saya rencana pemberian bantuan tersebut,” ungkap Iskandar.
Soal besaran bantuan uang tunai dan bahan pokok, Achmad Iskandar mengatakan bahwa hal tersebut bisa ditanyakan langsung ke Wagub Jatim Emil Dardak. “Besaran dan teknisnya silahkan tanya ke Pak Wagub. Tapi yang penting sudah ada komitmen dari Pemprov Jatim untuk menurunkan bantuan bagi masyarakat kepulauan yang perekonomiannya berhenti sebagai dampak wabah corona di Jatim,”pungkasnya. (nald)
