METRO TIMES ( Ambon ), Anggota DPRD Provinsi Asal partai Perindo Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Ambon, Jantje Wenno sesalkan diusia kota Ambon yang sudah ratusan ini tetap masih dalam kondisi yang memprihatinkan terutama dari segi pemerintahannya. Hal ini diungkapkan Wenno kepada media ini Kamis (25/08/2022)
Diakui, keprihatinan ini dimulai dari banyaknya permasalahan yang tidak tuntas, banyak pejabat publik yang harus berurusan dengan Lembaga anti “rasuah”, permasalahan keuangan pemerintah kota, serta beberapa persoalan lainnya.
“Banyak pejabat yang harus bolak balik di periksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi,” kata wakil ketua komisi I DPRD Maluku ini.
Tercatat hingga kini masih banyak negeri dan desa yang belum ada pemerintahan definitif, sehingga ini harus menjadi perhatian Pemkot kedepan,” terang mantan politisi Golkar itu.
Hal ini tentu berdampak pada pelayanan publik, dibarengi dengan muncul kecemasan masyarakat, akan ada lagi daftar pejabat di kota ini yang tersandung korupsi atau lainnya.
Tak hanya itu, sistem Keuangan Pemkot Ambon juga dinilai sulit akibat kebijakan refocussing harus diambil Penjabat Walikota Ambon sebagai salah satu solusi, dan menjadi catatan hutang pihak ketiga yang hingga kini belum juga terselesaikan.
Wenno menambahkan, Ambon kini juga terkesan kotor di waktu hujan, karena sampah masih tidak tertangani dengan baik, kemudian di beberapa ruas jalan masih banyak titik banjir yg belum tertangani. (Eda L)
