MetroTimes (Surabaya) – Ketua Baznas RI, Ketua Baznas Jatim, Tim Juri foto bersama dengan Duta Baznas Jatim terpilih
Surabaya, Indonesia Jaya – Baznas Jawa Timur menggelar event pemilihan Duta Baznas. Pada 22 Januari 2023 di Islamic Center Surabaya malam Grand Vinal, pada event tersebut terpilih sebagai Duta Baznas Jatim yakni Soni Wahyu asal Surabaya dan Laili Rahma dari Mojokerto.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Kepala Dinas Pariwisata Jatim Hudiyono yang juga bertindak sebagai juri, Ketua Baznas Kabupaten/Kota di Jatim serta perwakilan pengurus Pusat Baznas.
Ketua Baznas Jatim Roziqi mengatakan bahwa event pemilihan duta Baznas tersebut merupakan event pertama kali yang digelar di Jatim maupun Indonesia. Roziqi juga menyampaikan bahwa Event ini akan direncanakan digelar setiap tahun.
“Pemenangnya nanti kita akan ajak bersama-sama, terutama dalam rangka sosialisasi atau mengedukasi para-para anak muda dan generasi milenial untuk cinta zakat”. Kata Roziqi (Minggu 22/01/23) malam.
“Milenial kan juga banyak yang sudah sukses sekarang sehingga mereka memang sudah punya kewajiban bayar zakat , kita ajak menyadari bahwa zakat itu penting”. Terangnya.
Wakil Gubernur Jatim bersama Istri dan Ketua Baznas RI, Ketua Baznas Jatim foto bersama dengan peserta Kontestan Duta Baznas Jatim
Lebih Lanjut Roziqi menyampaikan bahwa zakat yang telah dikumpulkan , nanti nya akan di distribusikan ke masyarakat yang kurang mampu
“Didistribusikan kepada masyarakat memang tergolong lemah , duafah ,fakir miskin. Kita membantu dalam rangka pengentasan kemiskinan yang kerjasama dengan pemerintahan”. Lanjut Roziqi
“Kita sienergi, koordinasi dengan pemerintah provinsi terutama dalam rangka untuk peduli terhadap mereka yang nggak mampu. kan program kita banyak”. Terangnya.
Baznas sendiri menurut Roziqi mempunyai program peduli , untuk memberikan bantuan kepada fakir miskin secara konsumtif maupun bantuan lainnya.
“Memberikan bantuan kepada fakir miskin secara konsumtif maupun bantuan lainnya. Beasiswa baik untuk SMA , Aliyah , Tsanawiyah, SMP termasuk program satu keluarga satu sarjana untuk yg nggak mampu”.Jelasnya
Ketua Baznas Jatim Roziqi saat memberikan sambutan
“Ada yang keluarga nggak mampu tapi anaknya ingin kuliah ya, kemudian kita adakan verifikasi , apakah bener-bener kemauan yang tinggi dan juga kecerdasannya ada ,kita tolong untuk kita berikan beasiswa”. Kata Roziqi.
Selain itu Roziqii mengajak bersama-sama dengan baznas provinsi Untuk menggarap terutama kepada pengusaha muda yang sukses, mengajak untuk sadar membayar zakat dalam rangka peduli sesama untuk memperhatikan para duafah, sesuai dengan program baznas yg ada.
“Peduli fakir miskin , biaya sekolah Bagi yang tidak mampu maupun kita juga banyak bersama-sama baznas Kabupaten daerah antara lain seperti bedah rumah bagi mereka yang tak layak huni”. Lanjutnya.
“Bersama-sama dengan pemerintah juga dan juga masih banyak pemberdayaan terutama pemberdayaan ekonomi masyarakat yang tidak mampu , kita memberikan modal tetap”. terangnya.
“Tapi kita cek dulu Apakah benar-benar ada kemauan untuk melakukan usaha kemudian usaha apa, jelas ,kita berikan modal, kita memberikan pendampingan, ini dalam rangka untuk pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat yang lemah dan tidak mampu masyarakat miskin tapi mempunyai keinginan berusaha”. Tutup Muzakki. (nald)
