- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) — Guna meningkatkan ketaqwaan kepada Sang Pencipta, Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono bersama Personel Militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mengikuti ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. H. Mashudi, M.Ag., yang mengkaji tentang Surat Al Fatihah Ayat 5, bertempat di Masjid Ibadurrahman Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Rabu, (22/02/2023).

Dalam ceramahnya disampaikan bahwa, “Iyyaka naabudu waiyyaka nasta’in” itu kaitannya dengan ikhlas hanya kepada Allah kita beribadah, jadi semua aktivitas itu hendaknya “Lillahirabbil ‘alamin.” Dan untuk menjadi orang yang ikhlas itu bukan sesuatu yang mudah, kuncinya atau basiknya ibadah kita terletak pada kata ikhlas itu sendiri. Iyyaka naabudu itu adalah Iman, sehebat apapun perbuatan yang dilakukan atau sebanyak apapun harta yang sudah di sedekahkan, kalau itu tidak didasarkan kepada Iyyaka naabudu, maka tidak ada nilainya apa-apa melainkan kosong. Kenapa karena intinya diterimanya ibadah akan adanya Iyyaka naabudu.

“Bisakah hanya kepada Allah Shubhana Wa Ta’ala, kita mengakui “Bahwa tidak ada Tuhan selain Allah” dan itulah ikrar, Ashadualailahaillalah wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah, disitu nilainya Iyyaka naabudu dan hidup kita tidak akan mendapatkan pertolongan apapun kalau kita tidak mampu melaksanakan Iyyaka naabudu dengan benar. Dan ayat berikutnya waiyyaka nasta’in, dan hanya kepadaMu aku memohon pertolongan, karena didalam kehidupan ini tidak ada yang mampu bisa menolong kecuali Allah,” kata Ustadz Mashudi.

Ustadz Mashudi juga mengatakan bahwa di dunia ini wahyu yang sesungguhnya ada pada “Ridho Orang Tua” dan kalau kita masih belum bisa memuliakan keduanya, jangan berharap kehidupan kita bisa mulia. Akhirnya apa yang terjadi, orang tua memang tidak pernah mendoakan yang tidak baik, tapi Allah Maha Tahu, makanya Ridhollah fin ridhol walidain wa sukuhrullah fi shukhtil walidain.

ads

“Oleh sebab itu ketika kita menjabat, ketika dilantik menjadi pejabat, selalu dihadirkan orang tua dan itu akan luar biasa bahagia sekali, sungkem dan ucapkan terimakasih kepada orang tua, terimakasih juga kepada pelatihnya yang telah mendidik hingga selesai pendidikan. Jadikan hidup kita untuk mencari berkah, dengan cara melalui perantara yaitu kedua orang tua kita yang ada di rumah bapak dan ibu kita”, ungkap Ustadz Mashudi.

Hadir dalam acara kauseri tersebut, yaitu Wadan Kodiklatal Laksda TNI Rachmat Jayadi, Ir Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, para Direktur Kodiklatal, serta para Pejabat di lingkungan Kodiklatal. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!