- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – 388 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari 25 Lapas dan 14 Rutan di Jawa Timur mendapat remisi Natal 2019 dari Dirjen Pemasyarakatan. Bahkan 8 warga binaan dipastikan langsung bebas, hari ini Rabu (25/12/2019).

Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono mengatakan, pemberian remisi khusus merupakan bagian dari proses pembinaan pihaknya. Adapun remisi khusus Natal adalah reward bagi WBP beragama Nasrani yang selama ini telah berkelakuan dan mengikuti pembinaan dengan baik.

“Hari ini secara resmi remisi khusus tersebut baru diserahkan oleh Kepala Lapas dan Rutan kepada para Napi yang bersangkutan di Lapas dan Rutan masing-masing,” jelasnya

Menurut Pargiyono, pengurangan masa hukuman yang diterima warga binaan bervariasi. Antara yang terendah 15 hari dan tertinggi yakni 2 bulan. Meski begitu, 388 warga binaan yang diajukan masih data awal. Sebab, pihaknya masih berusaha mengajukan sejumlah tambahan warga binaan agar mendapatkan remisi khusus Natal 2019.

ads

“Proses usulan Remisi dilakukan secara online oleh Lapas dan Rutan ke Ditjen Pemasyarakatan dan demikian pula SK Remisi diproses secara online dan dikirim langsung dari Ditjen Pemasyarakatan ke Lapas dan Rutan masing-masing ( tdk lewat Kanwil lagi ),” paparnya.

“Pada tanggal 20 Desember lalu, SK dari Dirjen Pemasyarakatan sudah keluar sebagaian, jadi kemungkinan jumlahnya masih bisa bertambah,” tandas Pargiyono.

Pargiyono menjelaskan, pihaknya awalnya telah mengusulkan 433 WBP ke Dirjen Pemasyarakatan. Warga binaan yang belum menerima SK adalah mereka yang tersangkut aturan PP Nomor 99 Tahun 2012, yaitu aturan ketelitian dalam memeriksa berkas-berkas WBP, karena menjadi syarat administrasi untuk mendapatkan remisi. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!