- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Covid-19 berdampak ke segala sektor, salah satunya sektor ekonomi. Hal ini dirasakan secara signifikan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami krisis ekonomi.

Krisis ekonomi yang dialami UMKM tanpa disadari dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu pembinaan dan bantuan untuk pelaku UMKM di masa pandemi perlu menjadi perhatian banyak sektor.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) Jawa Timur Ir. H. Eddy Surohadi, S.E., mengatakan, Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO) bertekad untuk terus mewujudkan program Kampung Industri untuk membuat pengusaha UMKM dan masyarakat pedesaan berdaya secara ekonomi.

“Untuk membangkitkan para pegiat UMKM di Jawa Timur kami berusaha untuk memasarkan produk itu dengan melakukan edukasi, dan untuk biaya produksi bagi mereka yang kurang biaya, kami bantu dari koperasi,” terang Eddy diacara pameran Asprindo di convention hall Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Sabtu (6-3-2021).

ads

DPW Asprindo Jawa Timur bekerjasama dengan AP3 dan Skomill. AP3 bergerak di bidang pengembangan ekonomi kreatif, sedangkan Skomill adalah koperasi yang membantu UMKM dalam permodalan.

“Kami mendatangi para penggiat UMKM yang betul-betul berkualitas yang mau dibina. Kebanyakan mereka itu belum mampu untuk memproduksi sesuatu yang bagus, sehingga kami merubah dari pengusaha biasa menjadi pengusaha hebat,” ujar Eddy pemecahan rekor MURI “latihan silat pernafasan perguruan Tetada Kalimasada bersama anggota dari manca negara diatas puncak gunung bersalju di schneirberg, Mount Alpen, Austria”.

Ia juga menyampaikan, produk-produk yang dibantu Asprindo telah terjual sangat signifikan, seperti Lemon Sultan sampai saat ini telah laku 300.000 botol, Madu Rempah Imunt terjual 20.000 botol, Nangka Sultan Nyemil dalam dua minggu laku 3000 pac, kemudian Pisang Sultan Nyemil 13.000 pac terjual dalam dua minggu, serta Makaroni yang paling terbaru dalam waktu dua minggu laku 16.000 pac. Jadi ini usaha kami dan dibantu oleh team marketer kita dari Saudagar Sultan Nusantara.

UMKM daerah yang menjadi asuhan Asprindo yaitu dari Jombang, Ponorogo, Batu, Malang , Kediri, Sidoarjo, dan masih terus berkembang.

“Meski masih berusia belia, Asprindo sudah melakukan konsolidasi yang relatif memadai. Memang kiprah kami sedikit melambat krena pandemi, tapi semua masih on the track,” pungkas Eddy. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!