Memasuki Musim Kemarau, Gus Tommy Ingatkan Bahaya Kebakaran

0
351
Gus Tommy saat sosialisai bersama Damkar Kendal mengingatkan warga bahaya kebakaran.
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Anggota DPRD Kendal Muhammad Tommy Fadlurahman terus berupaya mengingatkan warga dari bahaya kebakaran yang kerap terjadi di musim kemarau.

Hal ini disampaikan Gus Tommy, sapaan akrabnya dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui sosialisai dan edukasi yang digelar Satpol-PP dan Damkar Kendal di aula kantor Kecamatan Limbangan Kendal, Jumat (21/5).

Gus Tommy menyampaikan, memasuki musim kemarau warga harus berhati-hati agar musibah kebakaran bisa diantisipasi sedini mungkin.

“Kita semua harus selalu bergandengan tangan menjaga diri dan lingkungan dari bahaya kebakaran,” kata politisi dari Partai Golkar.

Kata Gus Tommy, saat ada kebakaran, warga dihimbau untuk segera menghubungi nomor layanan kedaruratan 112 yang beberapa waktu lalu dilaunching Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal. Dengan segera menghubungi nomor layanan kedaruratan 112, diharapkan musibah kebakaran segera bisa diantisipasi agar tidak semakin meluas. Nomor layanan kedaruratan 112 dapat diakses dengan semua provider dan bebas pulsa.

ads

Sebagai wakil rakyat dirinya akan terus memberikan perhatian terhadap keselamatan dan keamanan masyarakat. “Semoga dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih sadar dan memahami bagaimana mencegah kebakaran secara dini dan langkah apa yang dilakukan jika terjadi kebakaran,” ucapnya.

Himbauan agar masyarakat segera menghubungi nomor layanan kedaruratan 112 jika terjadi musibah kebakaran juga disampaikan Kasatpol PP dan Damkar Kendal, Toni Ariwibowo. “Layanan kedaruratan 112 ini selalu melayani masyarakat 24 jam nonstop,” kata Toni.

Dirinya berpesan, saat terjadi musibah kebakaran, warga harus saling bahu membahu saling membantu agar kebakaran segera bisa dipadamkan. Salah satunya dengan membantu mengamankan lokasi dan sumber air tersedia.

Menurutnya, kasus kebakaran yang terjadi Kendal sebagian besar akibat hubungan arus pendek. “Dari catatan yang ada sebanyak 76% penyebab kebakaran adalah akibat hubungan arus pendek,” terang Toni.

Dikatakan, masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa jaringan listrik harus menjadi perhatian. Semua harus standar sehingga tidak membahayakan dan menimbulkan kebakaran. “Seperti misalnya menaikan daya tetapi sistem jaringannya tidak ikut diperhatikan. Kabel harus memenuhi standar karena daya naik. Dan ini riil dilapangan mereka menaikan daya hanya mengganti PCB saja,” imbuhnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!