- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Upacara mendirikan bendera di panggung yang diatas sungai, bertema hari pahlawan tahun 2019 untuk mendoakan jasa para pendahulu. Serta tampilan budaya drama kolosal “Babad Nuswantoro” arahan Ki Legowo Setiawan, dalam rangka mengingatkan kembali awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang terinspirasi dari keberadaan kerajaan Majapahit 9 abad lalu.

Acara yang dihadiri oleh Camat Jambangan, Annita Hapsari Oktorina Sesoria, S.STP, kali ini berperan sebagai Putri Tribuwana Tungga Dewi. Ikut serta mendukung acara para Lurah se-kecamatan Jambangan, beserta jajaran terkait. Kapolsek Jambangan beserta jajarannya. Danramil Gayungan – Jambangan beserta jajarannya. Ketua beserta pengurus LPMK se-kecamatan Jambangan. Ketua RW/RT se-kecamatan Jambangan.

Annita Hapsari Oktorina Sesoria, S.STP, Camat Jambangan, mengatakan, upacara memakai bahasa jawa, saya senang sekali, jadi kita mengenalkan bahwa bahasa kita bermacam-macam dan kita boleh memakainya, dan harus kita harus bangga karena negara kita Bhinneka Tunggal Ika.

ads

“Kita mengadakan acara pengibaran bendera dibantara karena sekarang kita lagi menggalakan bantaran, kebersihan kali,” ujarnya.


Ki Legowo Setiawan mengatakan, saya membuat konsep ini untuk menunjukkan ada nasionalismenya, sejarahnya, dan budayanya. Oleh sebab itu kami mengemasnya dengan pakaian adat dan bahasa daerah.

“Memakai beberapa bahasa itu menunjukkan Indonesia itu banyak sekali bahasa-bahasa daerah yang wajib kita lestarikan dan memperkenalkan kepada mancanegara, bahwa kita kaya akan adat, suku dan bahasa,”

Sebagai warga stren kali Surabaya sudah tumbuh bersama dan familier dengan slogan “Jogo Kali Surabaya”, tetap bersih, sehat dan sejuk dipandang mata ungkap Mukhlis Darmawan Ketua Panitia gelaran peringatan Hari Pahlawan di wilayah Jambangan.

Abdul Rohman selaku Kordinator Wilayah Forum Kelompok Informasi Masyarakat kota Surabaya bagi Selatan, menyampaikan bahwa hari ini sedang berlangsung rangkaian kegiatan Festival KIM kota Surabaya untuk wilayah selatan pada tahun 2019. Yang menjadi even perdana tiga even sama lainnya, di Surabaya Timur, Utara ditutup di bagian Surabaya Barat pada tanggal 30 November 2019, nanti. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!