- iklan atas berita -

METRO TIMES (ambon) Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Aru, Saleh Afif mengatakan, ABK KM. Hentri 1 GT-195 yang terbakar baru- baru ini sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.

” Kami berhasil mendapatkan keterangan dari korban selamat, Total ABK dalam kapal tersebut berjumlah 32 orang. 28 ABK sudah terdaftar dan terlindungi BPJS Ketenagakerjaan,” kata Saleh Afif melalui pesan yang diterima media di Ambon. Minggu, (12/9/2021).

Sebelumnya, pihaknya mengira kejadian kanal terbakar di wilayah Maluku Utara. Namun perkembangan berita bahwa kasus kapal terbakar tersebut berada di wilayah Maluku Tenggara tepatnya sekitar Pulau Tanimbar Kei.

” Setelah tau kapal ini tebakar di wilayah Kei. Sontak membuat kanget karena masuk wilayah kerja kami. Alhasil kami gerakkan tim untuk mencari tahu, kami terus lakukan komunikasi intens dgn PPN Dumar untuk mengetahui kepastian berita yg beredar,” ungkap Afif.

” Alhamdulillah sejak malam minggu sdh mulai ada titik terang bahwa, 5 ABK yg selamat memang berada di wilayah Tual-Maluku Tenggara. Saat ini korban selamat berada di mess PSDKP Tual. Berikut nama ABK yang selamat,” pungka Afif.

ads

Dia menjelaskan, saat ini 5 oang ABK yang selamat hanya satu orang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Peserta yang sudah terdaftar antara, Hengki Kurniawan, Ardian Rahman, Angga Pramudya, Asep Suryana sedangkan satu orang belum terdaftar yakni, La Asri.

” Kami pastikan korban ini bisa mendapatkan pelayanan terbaik sesuai hak nya di BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.

” Hasil pemeriksaan tadi pagi (Minggu, 12 Sept 2021) 2 ABK mengalami luka bakar ringan dan dalam proses recovery,” bebernya.

Hingga saat ini kata dia, pihaknya masih menunggu perkembangan tentang nasib ABK lainnya, sehingga pihaknya bisa bergerak mengambil langkah,

” Berharap masih bisa ditemukan. Dalam kapal tersebut beberapa diantaranya masih hubungan keluarga. 2 korban selamat masih saudara kandung dan 1 saudara kandungnya belum ditemukan. Sementara ada juga hubungan Ayah dan Anak yang masuk dalam daftar pencarian korban hilang,” ucapnya.

Hingga saat ini. Kata dia, apabila ada hal terburuk ketika korban dinyatakan tidak ditemukan, BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan santunan untuk ahli waris dengan total +/- 1,6M.

Dan apabila korban ini memiliki anak usia sekolah, maka masing-masing akan ditambahkan manfaat beasiswa maks.174 Juta untuk 2 orang anak. Harapan kami korban masih bisa ditemukan dengan selamat. (ahmad syarif MT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!