MetroTimes (Surabaya) – Notaris Muslim Indonesia (NMI) Korwil Jawa Timur mengadakan istighosah, memberi santunan dan buka puasa bersama dengan anak-anak yatim, yang diadakan di New Pasific Surabaya, Selasa (27-4-2021).
Kegiatan begitu meriah gembira dengan adanya pemberian hadiah bagi anak-anak yang bisa mengucapkan surat-surat pendek dalam Al Qur’an.
Perkumpulan Notary Muslim Indonesia (NMI) didirikan sebagai wadah perkumpulan sesama profesi, seiman dan satu akidah dalam ajaran Islam dan Sunnah Rosul yang dalam kegiatan menerapkan dan menyiarkan dakwah syiar Agama Islam.
“Kegiatan NMI Korwil Jawa Timur kali ini di Surabaya, pembagian santunan dan buka puasa bersama dengan 7 (tujuh) panti asuhan dengan jumlah 200 anak yatim,” terang Ketua Notaris Muslim Indonesia (NMI) Jawa Timur H. Abdul Rozak SH.
Ia juga menyampaikan, NMI Korwil Jawa Timur ada beberapa kegiatan selama bulan ramadhan, yang pertama, kegiatan memberikan buka puasa di beberapa masjid, selanjutnya memperbaiki rumah Kyai (bedah rumah) dan alhamdulillah kita juga sudah melaksanakan kegiatan bagi-bagi sembako untuk ibu-ibu janda dan kaum dhuafa di pendopo Jombang bersama ibu Bupati. Dan dilanjutkan pemberian santunan kepada sekitar 200 juga untuk anak-anak yatim di sekitar Jombang.
Perkumpulan NMI untuk mewadahi Notaris muslim seluruh Indonesia untuk saling tolong-menolong, silaturahmi dalam kebaikan, religius dalam syiar dengan kontribusi pengabdian dalam masyarakat sesuai bidang ilmu dan profesi, serta mengedepankan kegiatan amar ma’ruf nahi munkar dalam kehidupan berprofesi.
Ia juga menuturkan, selama bulan puasa kita safari ramadhan untuk dakwah dan bakti sosial. Insyaallah hari kamis tanggal 29 April 2021 nanti kita mengadakan kegiatan di Sampang Madura dengan pak Bupati adalah bagi-bagi bantuan untuk kaum dhuafa, fakir miskin dan anak-anak yatim. Sama pembangunan renovasi salah satu rumah guru ngaji dan mushola.
“Harapannya kita bagi-bagi bantuan akan membuat senang anak yatim dan ibu-ibu dhuafa dalam rangka bulan Ramadhan, karena ini Ramadhan berkah. Dan kami memang sangat konsen Notaris Muslim ini dalam bidang kegiatan sosial dan dakwah,” imbuhnya.
Pembina Notaris Muslim Indonesia (NMI) Jawa Timur, Isyi Karima Syakir, SH, MH, menambahkan, selama bulan ramadhan kita agendanya banyak, yang pertama adalah Iftar lima hari dan itu dananya dari IJM (Infak Jumat Notaris dari Pengurus Pusat Notaris Muslim Indonesia), setelah itu ada pembagian sembako 600 untuk kaum dhuafa, lalu di Surabaya santunan dan Bukber untuk 200 anak yatim, kemarin di Jombang 100 anak yatim, di Situbondo, Blitar, dan terakhir nanti di Sampang Madura. Jadi ada 6 kota yang kita tuju.
“Notaris Muslim Indonesia harapannya masyarakat Jawa Timur mengetahui adanya Notaris Muslim Indonesia di Jawa Timur, itu harapan kami. Karena selain agenda NMI Jawa Timur di bulan ramadhan, di setiap bulan NMI ada pengajian dan pengajian itu tidak untuk NMI saja tapi untuk masyarakat umum di Jawa Timur,” harap Isyi Karima Syakir yang juga Ketua Ikatan Pejabat Pembuat Akte Tanah Wilayah Jawa Timur.
“NMI ini cuma kiprahnya hanya untuk syiar dakwah dan sosial. Kita tidak menyaingi organisasi yang ada, kita hanya betul-betul untuk syiar dakwah dan sosial, tidak ada yang lain,” pungkasnya. (nald)
